HANGZHOU, KOMPAS.TV - Ramadhan Sananta diyakini bakal jadi tambahan penting bagi Timnas Indonesia U24 saat menghadapi Uzbekistan di Asian Games 2022.
Timnas Indonesia U24 vs Uzbekistan pada babak 16 besar Asian Games 2022 akan berlangsung di Shangcheng Sports Centre Stadium, Hangzhou, Kamis (28/9/2023) sore ini WIB.
Sananta bergabung dengan Timnas Indonesia U24 setelah diizinkan oleh klubnya, Persis Solo. Sebelumnya Sananta ditahan oleh Persis untuk bergabung dengan tim Garuda karena tenaganya dibutuhkan untuk mengarungi Liga 1.
Baca Juga: Jelang Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U24 Terkenang 8 Besar Piala Asia U19 dan Asian Games 2018
Namun, kini ia sudah diizinkan untuk bergabung dengan tim besutan Indra Sjafri itu.
Menurut pengamat sepak bola, Abdul Haris kedatangan Sananta merupakan sosok krusial untuk Timnas Indonesia U24 saat ini.
“Tambahan yang penting, karena sebelumnya kita tak punya striker,” ujar sosok yang akrab disapa Bung Ais.
Memang ada Titan Agung dalam Timnas Indonesia U24, tetapi menurutnya, Titan Agung bukan pemain bertipe striker murni, atau bomber.
“Nah, Sananta merupakan pemain tipikal nomor sembilan, yang sangat dibutuhkan Timnas Indonesia, pasti sedikit banyaknya masuknya Sananta bisa berpengaruh besar bagi tim,” ujarnya.
Namun, menurut Abdul Haris masalah Timnas Indonesia U24 bukan hanya striker bertipikal seperti Sananta, tetapi juga minimnya pemain bertipe playmaker. Ia mengatakan saat ini pemain bertipe playmaker di Timnas Indonesia U24 hanya Mohammad Taufany.
“Namun, level Taufany ini belum ada di level seperti Beckham (Putra) atau Marselino (Ferdinan),” ucapnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di 16 Besar Asian Games 2022, Kick Off 15.30 WIB
Abdul Haris mengungkapkan menghadapi Uzbekistan, Timnas Indonesia U24 diprediksi bakal bermain seperti saat bermain melawan Korea Utara,
“Ia akan bermain dengan pola tiga bek, antara 3-4-3 atau 3-4-1-2, intinya di belakangnya ada tiga bek. Dengan pola itu, paling tidak timnas bisa menahan serangan-serangan dari Uzbekistan,” ujarnya.
Menurutnya dengan pola tersebut, pemain Timnas Indonesia U23 saat bertahan menjadi lebih banyak, karena selain tiga bek sentral dua bek sayap akan ikut turun.
“Paling tidak Indra Sjafri harus membuat timnya lebih seimbang dan tak mudah untuk ditembus Uzbekistan,” kata Abdul Haris.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.