JAKARTA, KOMPAS.TV - Perusahaan jasa desain, rekayasa dan konsultansi asal Inggris, Buro Happold, memberikan pernyataan klarifikasi seputar polemik pembangunan Jakarta International Stadium atau JIS.
Dalam beberapa pekan belakangan ini, JIS menjadi stadion yang paling disorot usai dicalonkan untuk jadi venue Piala Dunia U17 2023 yang akan digelar di Indonesia.
Akan tetapi, JIS dinilai masih memiliki kekurangan seperti akses jalan dan lahan parkir, sehingga belum layak untuk menggelar pertandingan internasional.
Sejumlah pihak yang terlibat dalam pembangunan JIS pun mendapatkan sorotan, salah satunya Buro Happold. Karena polemik yang terus membesar, perusahaan tersebut lantas memberikan klarifikasinya.
Dalam pernyataan resmi yang diterima Kompas TV, Minggu (9/7/2023), Buro Happold menegaskan mereka tidak diminta dan tidak pernah mendesain JIS.
Perusahaan yang berdiri sejak 1976 itu juga menyatakan sama sekali tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apa pun di JIS.
"Buro Happold tidak diminta untuk mendesain stadion JIS dan tidak pernah pula mendesain stadion ini. Lebih lanjut, perusahaan juga tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apapun yang dilakukan kemudian," kata Buro Happold dalam pernyataan tersebut.
Namun, Buro Happold mengaku memang diminta oleh Jakarta Konsultindo (Jakkon) untuk membuat panduan desain (design guidelines) serta memberikan jasa konsultasi mulai Desember 2018 hingga Maret 2019.
Baca Juga: Polemik Renovasi JIS, Erick Thohir: Ini Pembohongan Publik, Kata Pak Anies JIS Milik Indonesia!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.