Rumput di JIS Disebut Tak Penuhi Standar FIFA, Menteri Basuki: Kita akan Ganti Semuanya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa rumput di Jakarta International Stadium (JIS) tidak sesuai dengan standar FIFA.

Hal itu disampaikan usai melakukan inspeksi bersama Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Selasa (4/7/2023).

“Salah satu yang utama adalah rumput, kondisi rumput sekarang, menurut evaluasi ahlinya yang juga mengevaluasi 22 (stadion), termasuk yang memasang rumput di GBK untuk ASIAN Games, jelas tidak masuk standar FIFA,” kata Basuki, Selasa.

Baca Juga: Pembangunan Stasiun KRL di Kawasan JIS Sudah 30 Persen, Target Selesai April 2024

Basuki mengatakan, solusi yang dapat diambil untuk mengatasi masalah rumput ini adalah mengganti seluruh rumput JIS agar dapat memenuhi standar FIFA sehingga Piala Dunia U-17 pada November mendatang dapat digelar.

Solusi tersebut diambil sesuai pendapat Chairman Karya Rama Prima (KaerPe) Qamal Mustaqim yang mengurus rumput di stadion.

“Menurut beliau, harus diganti kalau mau 3 bulan harus dipakai,” tutur Basuki.

“Itu untuk jangka pendek saja, tapi untuk jangka panjangnya mungkin juga harus diubah rumput. Yang sekarang tidak dapat memenuhi kriteria FIFA. Jadi akan diganti rumput yang lain untuk bisa dipakai U-17,” sambungnya.

Tak hanya rumput, Basuki mengatakan, terdapat sejumlah perbaikan yang akan dilakukan, termasuk akses masuk dan keluar stadion serta sarana transportasi.

Baca Juga: PSSI akan Tinjau JIS sebelum Kunjungan FIFA, Renovasi? Erick Thohir: Kita Lihat Dulu

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya akan memastikan bahwa JIS dapat sesuai dengan standar FIFA.

“Standar FIFA itu yang menentukan FIFA, bukan PSSI bukan siapapun. Kita hanya memperbaiki, meningkatkan semua yang bisa sesuai standar FIFA,” kata Erick Thohir.