COMO, KOMPAS.TV - Mantan gelandang Arsenal dan Chelsea, Cesc Fabregas, mengumumkan pensiun dari sepak bola profesional pada usia 36 tahun, Sabtu (1/7/2023).
Fabregas memutuskan gantung sepatu menyusul karier sukses pria asal Spanyol itu di kompetisi top Eropa.
Selama di Inggris, pemain lulusan La Masia itu memenangkan dua gelar Liga Premier bersama Chelsea, satu La Liga bersama Barcelona dan satu Piala FA bersama Arsenal.
Di kancah internasional, pemain berposisi sebagai gelandang itu juga mengangkat Piala Dunia 2010 dan dua Piala Eropa bersama Spanyol. Fabregas total bermain 110 kali untuk negaranya antara 2006 dan 2016.
“Dengan sangat sedih telah tiba waktunya bagi saya untuk gantung sepatu," kata Fabregas dalam unggahan di akun Instagram-nya.
“Dari hari-hari pertama saya di Barca, Arsenal, Barca lagi, Chelsea, Monaco dan Como, saya akan menghargai mereka semua. Dari mengangkat Piala Dunia, Euro, hingga memenangkan segalanya di Inggris dan Spanyol dan hampir semua trofi Eropa, ini merupakan perjalanan yang tidak akan pernah saya lupakan."
“Semua yang telah membantu saya, rekan setim, pelatih, direktur, presiden, pemilik, penggemar, dan agen saya. Kepada seluruh keluarga saya, dari orang tua dan saudara perempuan saya hingga istri dan anak-anak saya, saya menghargai nasihat, bimbingan, dan bimbingan Anda. Kepada lawan saya yang mencoba menjatuhkan saya, terima kasih telah membuat saya lebih kuat."
Baca Juga: 5 Transfer Paling Mengejutkan di Liga Italia Musim Panas Ini, Ada Fabregas hingga Umtiti
“Ini sudah sangat berharga dengan semua kenangan indah dan teman-teman yang telah saya buat selama ini. Saya juga belajar tiga bahasa dan menjadi lebih welas asih dan bijaksana sepanjang perjalanan saya," tutur Fabregas.
Meski mengumumkan pensiun, Fabregas tetap akan berkecimpung di dunia sepak bola.
Fabregas selanjutnya akan menjadi pelatih tim U-19 dan tim B, klub Serie B Italia yang dimiliki pengusaha Indonesia, Como 1907.
“Saya menjalani pengalaman yang tidak pernah saya pikirkan dalam sejuta tahun yang bahkan akan saya alami," lanjutnya.
"Tidak semua tentang kesedihan karena saya sekarang akan berada di samping garis putih dan mulai melatih tim B dan Primavera Como 1907. Sebuah klub dan proyek yang membuat saya sangat bersemangat," ungkapnya.
"Tim sepak bola yang menawan ini memenangkan hati saya sejak menit pertama dan datang kepada saya pada waktu yang tepat dalam karier saya. Saya akan mengambilnya dengan kedua tangan saya.
“Jadi setelah 20 tahun yang luar biasa penuh dengan pengorbanan, dedikasi dan kegembiraan, saatnya untuk mengucapkan terima kasih dan selamat tinggal pada permainan yang indah. Saya mencintai setiap menitnya," tutup Fabregas.
Baca Juga: Tak Perlu Rogoh Kocek, Djarum Grup Bawa eks Bintang Arsenal Cesc Fabregas ke Como 1907
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.