GIANYAR, KOMPAS.TV - Suporter mengeluhkan kenaikan harga tiket pertandingan pembuka Liga 1 2023-24 antara Bali United kontra PSS Sleman.
Laga Bali United vs PSS sendiri akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Sabtu (1/7/2023) besok. Ini merupakan jadwal pertandingan pembuka Liga 1 musim 2023-24.
Semeton Dewata, suporter Bali United, tentu ingin memenuhi stadion dan mendukung tim kecintaan mereka. Tetapi, mereka mengeluhkan kenaikan harga tiket reguler yang dinilai memberatkan.
Manajemen Bali United menaikkan harga tiket kandang menjadi Rp100 ribu, yang sebelumnya Rp60 ribu untuk kategori reguler. Untuk kategori VVIP naik dari Rp300 ribu menjadi Rp400 ribu.
Baca Juga: Jadwal Liga 1 Indonesia: Duel Bali United vs PSS Jadi Pembuka
"Di kalangan suporter banyak yang tidak setuju karena terlalu mahal, namun ada dari sisi pribadi-pribadi ada yang menerima. Tapi ini sangat memberatkan," kata suporter senior Bali United sektor Tribun Timur, Komang Gunantara, Senin (26/6), dikutip dari Tribun Bali.
Ia pun memberi masukan terkait kenaikan harga tiket yang tak tanggung-tanggung ini.
Komang meminta manajemen melihat kehadiran suporter dari tiga laga kandang awal Bali United sebagai bahan evaluasi harga tiket pertandingan kandang.
"Harus dievaluasi manajemen tiga laga home pertama seberapa banyak suporter yang hadir, dengan kehadiran suporter tersebut bisa dievaluasi tiket tetap dipertahankan Rp100 ribu, apakah diturunkan menjadi Rp75 ribu," papar Komang.
Sementara Perwakilan Suporter Nyem Lalah (SNL), Dewa Satria, juga mengungkapkan keberatannya perihal kenaikan harga tiket ini.
"Kami dari suporter cukup keberatan masalah kenaikan harga tiketnya juga, pasti ada pribadi yang tidak masalah, ada yang bermasalah," kata Dewa.
Baca Juga: Prediksi Bali United vs PSS Sleman: Rekor H2H dan Prakiraan Susunan Pemain
"Tapi memang sangat harus dievaluasi dulu karena naiknya lumayan, harus dievaluasi dari manajemen Bali United apakah layak kenaikannya hampir 100 persen," imbuhnya.
Di sisi lain, CEO Bali United Yabes Tanuri memaparkan alasan harga tiket dinaikkan. Menurut Yabes, keputusan kenaikan harga tiket ini diambil setelah melalui banyak pertimbangan.
"Hal (keputusan menaikan harga tiket) ini atas pertimbangan kapasitas stadion yang berkurang dengan adanya single seat dan untuk tetap bisa menjaga kenyamanan fasilitas Stadion Dipta yang sudah standar internasional," terang Yabes, dikutip dari Tribun Bali.
Baca Juga: Cara Beli Tiket Persib vs Madura United: Dijual Online via Persib App, Bobotoh Wajib Verifikasi Diri
Sumber : Kompas TV/Tribun Bali
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.