PARIS, KOMPAS.TV - Bintang Timnas Prancis Kylian Mbappe ikut memberikan tanggapannya mengenai insiden polisi tembak remaja 17 tahun yang kemudian menyebabkan terjadinya kericuhan di Paris.
Melalui cuitan di akun Twitter-nya, Mbappe ikut berkabung dengan kematian Nael M yang tragis.
"Saya merasa sedih untuk Prancis saya. Situasi yang tidak dapat diterima," tulis penyerang Paris Saint-Germain itu.
"Semua pikiran saya pergi ke keluarga Nael dan orang-orang terkasih, malaikat kecil ini yang pergi terlalu cepat," imbuh Mbappe.
Sementara itu, ibu dari Nael M juga mengaku sangat sedih harus kehilangan anaknya yang masih sangat muda itu.
"Saya kehilangan seorang anak berusia 17 tahun. Saya sendirian dengannya, dan mereka mengambil anak saya dari saya. Dia masih anak-anak. Dia membutuhkan ibunya," ucapnya.
Baca Juga: Remaja 17 Tahun Ditembak Mati Polisi, Kericuhan Pecah di Paris
Seperti yang diberitakan sebelumnya, remaja berusia 17 tahun yang merupakan sopir delivery atau pengemudi pengiriman ditembak mati oleh polisi di pinggiran kota Paris, Prancis, Selasa (27/6/2023) waktu setempat.
Akibat insiden tersebut, dilansir dari Associated Press, Rabu (28/6/2023), suasana kota Paris memanas, dan kericuhan pecah antara masyarakat yang marah dengan polisi.
Masyarakat membakar barikade yang dipasang polisi dan dibalas dengan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa.
Remaja 17 tahun yang ditembak mati polisi itu diketahui bernama Nael M.
Menurut kantor kejaksaan di Nanterre, penembakan itu terjadi saat pemeriksaan lalu lintas.
Korban yang terluka usai terkena tembakan kemudian meninggal dunia di tempat kejadian.
Baca Juga: Lionel Messi Bikin PSG Meradang, Gegara Ajak Kylian Mbappe Gabung Barcelona
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.