BERLIN, KOMPAS.TV - Atlet renang Arsyad Al Banjari berhasil meraih medali emas dan perunggu di ajang Special Olympics World Summer Games (SOWSG) 2023 Berlin, Jerman.
Ia meraih medali emas di nomor 100 meter gaya kupu-kupu Level B dengan catatan waktu 01:23.28 dan medali perunggu di nomor 100 meter gaya dada Level A dengan catatan waktu 01:23.45.
"Alhamdulillah sangat bahagia sekali dan ini merupakan pertama kalinya saya tampil bertanding di tingkat dunia. Terima kasih Pak Menpora Dito atas kepercayaan yang diberikan kepada saya," kata Arsyad Al Banjari, Jumat (23/6/2023).
"Motivasi saya untuk dapat berprestasi di sini yang pertama adalah orang tua. Saya ingin membanggakan orang tua. Saya aslinya dari orang yang nggak punya. Bapak saya tukang pungut sampah di komplek-komplek orang," lanjutnya.
Bukan hanya pengalaman menjadi juara di level dunia melalui multicabang SOWSG 2023 Berlin, atlet asal Kalimantan Selatan itu memiliki kesan tersendiri ketika menghadapi lawan dari negara lain.
Baca Juga: Special Olympics World Summer Games 2023: Atlet Senam Indonesia Raih Perunggu
"Pastinya seru karena kita tanding melawan negara lain. Tentu lawannya berat-berat, tapi Alhamdulillah di gaya kupu-kupu kita bisa meninggalkan lawan 25 meter dengan selisih 18 detik, kalau di gaya dada saya cuma kalah 1.04 detik sama yang emas, saya mencatatkan waktu 01:23.45 sedangkan yang meraih medali emas mencatatkan waktu 01:22.41," ujar Arsyad dikutip dari laman resmi Kemenpora, Jumat.
Terhadap sesama atlet, dirinya berpesan untuk tak kenal lelah dalam berlatih dan berjuang mempersiapkan diri membela Merah Putih di ajang internasional.
"Berjuang dan terus berjuang untuk mencapai kesuksesan," kata atlet yang telah berlatih sejak kelas 5 SD itu.
Sebelumnya, Menpora Dito mengatakan bahwa eksistensi wakil Indonesia di ajang SOWSG 2023 menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mendorong semua potensi olahraga yang dimiliki oleh Indonesia.
"Para atlet SOIna memiliki talenta khusus, semangat juang yang sangat tinggi, sehingga mereka bisa menjadi inspirasi masyarakat Indonesia termasuk diri saya sendiri. Kemampuan yang ada pada diri para atlet SOIna merupakan sebuah hal yang positif dan berguna bagi bangsa dan negara."
"Melalui Kemenpora, ini komitmen kami sebagai pemerintah, sehingga ini akan terus kita kembangkan dan fokuskan. Intinya kita mendorong yang namanya kesetaraan dan juga inklusivitas dalam pengelolaan ekosistem olahraga di Indonesia ini," kata Menpora.
Baca Juga: Bangga! Atlet Bulutangkis Raih Emas di Special Olympics World Summer Games 2023
Sumber : kemenpora.go.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.