JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, menyatakan Liga 1 2023-2024 kini berhadiah dengan nominal mencapai Rp5 miliar, Selasa (20/6/2023). Pernyataan ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan hadiah sebelumnya.
Musim depan, Liga 1 akan mengadopsi format baru yang disebut sebagai sistem Reguler Series atau Championship Series.
Dalam sistem ini, empat tim teratas yang berhasil mencapai posisi Reguler Series akan bersaing di Championship Series untuk menentukan juara Liga 1 pada musim 2023-2024.
Baca Juga: Pengamat: Indonesia Harus Punya 40 sampai 50 Pemain Timnas Sepak Bola untuk Banyak Event
"Hadiah Championship (Series) 5 miliar. Kalau Reguler Series rasanya sangat bombastis," ucap Ferry Paulus.
Sebagai informasi, pada Liga 1 2022-2023, PSM Makassar sebagai juara tidak menerima hadiah berupa uang tunai.
Namun, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kemudian memberikan hadiah sebesar Rp2 miliar kepada PSM Makassar.
Kub yang berkompetisi di Liga 1 2023-2024 juga akan menerima kontribusi dari dana PT LIB.
Baca Juga: Pengamat Sebut Banyak Pemain Timnas Indonesia yang Bermain Bagus saat Lawan Argentina
Sebagaimana dilaporkan BolaSport, jumlahnya masih sama dengan musim lalu, yaitu Rp 550 juta untuk setiap klub.
"Ada fix kontribusi besar dari yang lalu. Ada variabel kontribusi. Itu memuat aspek kompetitif dalam berikan hadiah bagi klub. Nomor 1 dari ranking terbaik akan dapat nilai lebih besar sampai peringkat paling bawah," jelas Ferry.
Menurut Ferry, klub Liga 1 2023-2024 akan merasakan dampak positif.
"Musim depan, klub-klub akan dapat manfaat luar biasa," ujarnya.
Baca Juga: Erick Thohir Ingin Liga 1 Musim 2023-2024 Jadi Kompetisi Terbaik di Asia Tenggara
Liga 1 2023-2024 dijadwalkan akan dimulai pada 1 Juli mendatang dengan kickoff berlangsung pada pukul 15.00 WIB dan 19.00 WIB.
Ferry Paulus mengatakan bahwa pemilihan jam tayang sudah yang terbaik dan telah disesuaikan dengan kearifan lokal.
"Dalam beberapa minggu terakhir sesuaikan dengan agenda kearifan lokal, termasuk jam tayang, juga soal kepastian TV broadcast. Sehingga nilai komersialisasi ada kepastian bisa dapat satu bentuk promosi yang baik sehingga value liga meningkat," pungkasnya.
Baca Juga: Liga 1 Musim Depan, PSSI Akan Gunakan VAR
Sumber : BolaSport
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.