BERLIN, KOMPAS.TV - Kontingen Special Olympics Indonesia meraih medali perunggu di hari pertama penyelenggaraan Special Olympics Summer Games 2023 di Berlin, Jerman, Minggu (18/6/2023).
Medali itu diraih pesenam asal Sumatera Utara, Cyntia Rismauli Nainggolan, di nomor rhythmic gymnastics.
Cyntia meraih nilai 60,450. Medali emas diraih pesenam Kazakhstan, Aigerian Issabayeva, yang mencatat nilai 61,900. Sedangkan perak disabet pesenam Republik Domika, Katherine Carrascoso Pujols, yang mencatat 61,600.
“Cynthia gugup saat turun di alat tali, nge-blank jadinya,” ujar pelatih Elly Puji Kusumawati, dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.tv, Senin (19/6).
Sementara di cabang olahraga badminton, Naufal Dwi Kurnia dan Ananias Ulin Pratiwi, mencatat kemenangan atas lawan masing-masing saat mengikuti tahap divisioning.
Baca Juga: 25 Atlet SOIna akan Diberangkatkan ke Special Olympics World Summer Games Berlin!
Pelatih Mardi Panjaitan mengharapkan dua kemenangan itu membuat para juri memutuskan atletnya masuk ke divisi 1 dan Naufal bisa meraih emas.
Sebagai informasi, para atlet Spesial Olympics Indonesia sudah mulai berlaga sejak Minggu kemarin di pesta olahraga empat tahunan terbesar atlet bertalenta khusus atau disabilitas intelektual, Special Olympics World Summer Games, yang tahun ini digelar di Berlin.
Sebagian peserta harus menjalani dahulu tahapan divisioning, di mana para juri akan menilai kemampuan para atlet untuk menentukan pada kelompok mana mereka mesti bertanding.
Selain itu, para atlet atletik Indonesia akan menjalani perlombaan tahap divisioning. Mereka akan berlaga pada Minggu hingga Rabu (21/6).
Nomor lari yang akan diikuti adalah 100 meter putra dan putri, 200 meter putra dan putri, 400 meter putra dan estafet 4x4 campuran yang berlangsung di Olympiapark Stadions.
Baca Juga: Kata Pengamat Soal Kesiapan Timnas Indonesia Lawan Argentina di FIFA Matchday
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.