PHNOM PHEN, KOMPAS.TV - Atlet para-bulu tangkis Indonesia Hari Susanto telah menginjak usia 48 tahun. Katanya, faktor umur bukan suatu halangan baginya untuk berprestasi mempertahankan gelar juara bertahan sejak tahun 2007.
"Pertama merasa bangga, bisa mempersembahkan medali emas dengan usia yang kepala empat, kita bersyukur aja," kata Hari seusai pertandingan di Badminton Hall Morodok Techo Stadium Phnom Phen, Sabtu dikutip dari Antara.
Sebagai informasi, Emas pada cabang olahraga para-bulu tangkis nomor beregu putra ASEAN Para Games 2023 di Kamboja itu merupakan emas pertama Hari pada tahun 2023.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2023 Kamboja: Hari Ini, Indonesia Berpeluang Dapat Emas Perdana
"Emas ASEAN Para Games ini dari tahun 2007 sampai sekarang untuk beregu bisa bertahan, untuk mendapatkan medali emas dan bisa dipertahankan," lanjut Hari.
Pasangan Hari Susanto, yakni Hafizh Briliansyah menyebut pertandingan kedua di babak final melawan Malaysia cukup menegangkan karena mereka mendapat lawan yang tak mudah ditaklukkan.
"Partai pertama kita kalah. Kami sebagai penentu, kalau kami kalah, selesai. Kalau kami menang insyaallah bisa juara. Dan itu yang jadi beban kami, tapi memacu semangat kami untuk yakin," katanya.
"Tadi emosional, makanya tensinya tinggi, kami keluarkan saja semua biar tetap fokus. Satu poin demi satu poin dan alhamdulillah masih bisa diberi kemenangan," tambahnya lagi.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2023: Indonesia Raih Medali Emas Pertama lewat Bulu Tangkis Beregu Putra
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.