Hasil Semifinal Liga Europa Leg I: Beda Nasib Juventus dan AS Roma

TURIN, KOMPAS.TV - Nasib berbeda dialami dua klub Italia pada semifinal Liga Europa leg I, Jumat (12/5/2023) dini hari tadi WIB.

Juventus harus puas meraih hasil imbang melawan Sevilla, sedangkan AS Roma berhasil menang atas Bayer Leverkusen 1-0.

Pada laga di Allianz Stadium, tuan rumah Juventus harus menunggu hingga pertandingan mencapai masa injury time untuk bermain imbang.

Si Nyonya Besar tertinggal di menit ke-26 lewat gol yang dibuat Youssef En-Nesyri.

Baca Juga: Piala Asia 2023: Indonesia dan Vietnam Satu Grup Lagi, Malaysia dan Thailand Punya Tugas Berat

Berawal dari sebuah skema serangan balik, Lucas Ocampos yang menyisir sisi kanan lapangan Juventus langsung mengirim bola ke En-Nesyri.

Berada di posisi bebas, pemain asal Maroko itu langsung merobek gawang Wojciech Szczesny dengan tembakan kerasnya.

Juventus yang berusaha membobol gawang Sevilla, akhirnya berhasil melakukannya ketika masa injury time memasuki menit ke-96.

 

Tandukan Federico Gatti, memanfaatkan kemelut di depan gawang Sevilla membuat asa Juventus untuk ke final Liga Europa tetap terbuka.

“Gol itu membuat arti banyak, tetapi akan lebih berarti lagi jika kami membawa pulang hasil di leg kedua, jika tidak maka tak ada artinya,” kata Gatti di laman resmi UEFA.

“Mereka adalah tim yang kuat. Mereka mencoba memecah permainan, tetapi cepat atau lambat peluang akan datang dan kami harus memanfaatkannya,” lanjut pemain 24 tahun itu.

AS Roma vs Leverkusen

Hasil berbeda didapat AS Roma yang sukses mengalahkan Leverkusen 1-0 di Olimpico.

Baca Juga: Hasil Semifinal Liga Champions Leg 1: Inter Kalahkan Milan, Unggul Dua Gol di 11 Menit Pertama

Gol gelandang muda Edoardo Bove di menit ke-62 menjadi penentu kemenangan Il Lupi.

Pelatih Roma, Jose Mourinho memberikan pujian atas pemainan anak asuhnya yang berbuah kemenangan.

“Anda harus memberikan anak-anak pujian. Mereka memiliki mentalitas, hasrat dan empati ini,” tuturnya.

“Inio bukan pertandingan yang mudah, karena secara mental sangat berat. Sangat sulit melawan Leverkusen, dan harus fokus selama 90 menit. Mereka bisa langsung membunuh Anda jika kehilangan bola,” sambungnya.