MANCHESTER, KOMPAS.TV - Beberapa hari setelah putaran ketiga penawaran untuk Manchester United, fans meningkatkan upaya mengusir pemilik MU, keluarga Glazer.
Demonstrasi digelar di luar Stadion Old Trafford menjelang pertandingan melawan Aston Villa, seperti dilaporkan oleh Associated Press, Minggu (30/4/2023).
Para pendukung diimbau untuk menunggu hingga 18 menit setelah kick-off untuk duduk di kursi mereka, mengingatkan sudah 18 tahun Glazer mengendalikan tim sepak bola legendaris tersebut.
Sebuah kelompok besar mengangkat spanduk bertuliskan "Hanya Penjualan Penuh" karena takut keluarga Glazer tetap mempertahankan mayoritas atau minoritas saham mereka, meskipun sudah mengundang tawaran untuk membeli saham mereka setelah mengumumkan rencana "mengeksplorasi alternatif strategis" pada November tahun lalu.
Hari Jumat (28/4/2023), Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani, seorang bankir Qatar, dan miliarder Inggris Jim Ratcliffe mengajukan penawaran terbaru untuk membeli Manchester United.
Diperkirakan harga untuk United dapat mencapai sekitar USD6 miliar jika penjualan penuh berhasil disepakati.
Namun, pendukung semakin khawatir bahwa keluarga Glazer dapat tetap berkuasa sehingga mereka terus berupaya untuk mengusir keluarga tersebut.
Baca Juga: Keluarga Glazer Minta Peminat Manchester United Ajukan Tawaran Resmi sebelum Medio Februari 2023
Selain protes di luar stadion, ada juga yel-yel di dalam, mendesak keluarga tersebut segera menjual Manchester United.
Raine Group, bank merchant Amerika, yang menangani penjualan potensial MU, dengan Sheikh Jassim dan Ratcliffe sebagai kandidat terdepan untuk mengambil alih, berdasarkan tawaran yang secara publik dikonfirmasi.
Juga, mungkin keluarga Glazer menjual saham minoritas atau mengambil opsi pendanaan lainnya.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.