Resmi, Frank Lampard Kembali Latih Chelsea hingga Akhir Musim

LONDON, KOMPAS.TV - Frank Lampard kembali ke Chelsea setelah diresmikan sebagai caretaker manager atau pelatih sementara, hingga akhir musim ini, Kamis (6/4/2023).

Lampard kembali ke Stamford Bridge untuk mengisi posisi Graham Potter yang dipecat pada Minggu (2/4/2023) lalu.

Padahal sebelumnya, The Blues sempat dilaporkan bertemu dengan beberapa kandidat lain dalam beberapa hari terakhir seperti Luis Enrique dan Julian Nagelsmann sebagai opsi jangka panjang mereka.

Pertandingan pertama Lampard sebagai pelatih sementara Chelsea akan terjadi akhir pekan ini saat tandang melawan Wolves, yang kemudian disusul dengan laga leg pertama perempat final Liga Champions melawan Real Madrid.

Pemilik Chelsea, Todd Boehly dan Behdad Eghbali, mengatakan "Kami senang menyambut Frank kembali ke Stamford Bridge. Frank adalah Hall of Fame Liga Premier dan legenda di klub ini"

“Saat kami melanjutkan proses menyeluruh kami untuk pelatih kepala permanen, kami ingin memberi klub dan penggemar kami rencana yang jelas dan stabil untuk sisa musim ini."

Baca Juga: Frank Lampard Pimpin Chelsea hingga Akhir Musim?

"Kami ingin memberi diri kami setiap kesempatan untuk sukses dan Frank memiliki semua karakteristik dan kualitas yang kami butuhkan untuk membawa kami ke garis finis."

"Kami memiliki pertandingan penting melawan Wolves pada hari Sabtu dan kemudian kami akan mengalihkan perhatian kami ke perempat final Liga Champions di Madrid minggu depan."

"Kami semua akan memberikan dukungan penuh kepada Frank karena kami bertujuan untuk mendapatkan hasil terbaik dari semua pertandingan tersisa kami."

Pada kesempatan pertama memimpin Chelsea, Lampard membawa timnya finis keempat dalam satu musim penuhnya bersama The Blues, dan juga mencapai final Piala FA di mana mereka dikalahkan oleh Arsenal.

Setelah menggantikan Rafael Benitez di Everton pada Januari 2022, dia berhasil mempertahankan klub Merseyside itu di Liga Inggris.

Tetapi pada musim 2022-23, Everton kembali terseok-seok dan membuat Lampard dipecat kurang dari setahun kemudian.

Baca Juga: Sosok Julian Nagelsmann, Kandidat Kuat Pengganti Graham Potter yang Dipecat Chelsea