MILAN, KOMPAS.TV - Romelu Lukaku meminta Serie A atau liga untuk bertindak tegas atas pelecehan rasis yang diterimanya pada laga Coppa Italia antara Juventus vs Inter Milan, Rabu (5/4/2023) dini hari.
Dalam sebuah unggahan di Instagram-nya, pemain pinjaman asal Chelsea juga menyebut bahwa pelecehan rasis ini bukan yang pertama kali dideritanya.
"Sejarah terulang lagi. Sudah melaluinya di 2019 dan 2023 terjadi lagi. Saya harap liga benar-benar mengambil tindakan nyata kali ini karena permainan yang indah ini harus dinikmati oleh semua orang," kata Lukaku.
“Terima kasih atas pesan dukungannya. Persetan rasisme."
Dilansir dari Football Italia, Lukaku mendapatkan pelecehan rasis dari sejumlah suporter yang hadir di Stadion Allianz.
Teriakan suara monyet dan nyayian rasis terdengar dari tribune stadion.
Lukaku sendiri pada laga Juventus vs Inter mendapat kartu kuning kedua karena selebrasinya sesaat setelah mencetak gol melalui penalti di menit 90+5 yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Kartu merah tersebut kemudian disusul dua kartu merah lainnya kepada Juan Cuadrado dan Samir Handanovic dalam kericuhan yang melibatkan pemain dari kedua tim.
Baca Juga: Samuel Umtiti Alami Rasisme di Italia, Gianni Infantino Minta Suporter Ubah Sikap
Terkait pelecehan rasis kepada penyerang internasional Belgia itu, Inter Milan telah mengeluarkan pernyataan yang menegaskan dukungan kepada Lukaku.
“Kami adalah saudara dan saudari di dunia. Ini adalah kisah kami sejak 9 Maret 1908," tulis Inter.
“Kami ingin menegaskan kembali bahwa kami bersatu melawan rasisme dan segala bentuk diskriminasi. Sepak bola dan olahraga tidak hanya harus menjadi sarana emosi tetapi juga nilai-nilai yang jelas dan dimiliki bersama, yang tidak ada hubungannya dengan apa yang kita saksikan tadi malam di menit-menit terakhir semifinal Coppa Italia di Turin, Juventus-Inter."
“Inilah mengapa kami menegaskan kembali semua dukungan kami, kasih sayang kami dan solidaritas kami dengan Romelu Lukaku, seperti yang dilakukan dunia sepak bola di banyak bagian dalam jam-jam ini."
"Forza Rom, kami bersamamu."
Pernyataan juga dikeluar oleh kubu Juventus yang mengatakan akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mencari pelaku rasisme.
"Juventus Football Club, seperti biasa, bekerja sama dengan polisi untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab atas gerakan dan teriakan rasis yang terjadi tadi malam," bunyi pernyataan klub asal Turin.
"Juga dalam hal ini, 'Kode penerimaan' akan diterapkan pada mereka yang bertanggung jawab."
Baca Juga: Hasil Juventus vs Inter Milan, Skor 1-1: Penalti Dramatis Lukaku dan Tiga Kartu Merah
Sumber : Football Italia/KompasTV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.