Gibran Kaget dengan Hasil Polling Pelaksanaan Piala Dunia U20

SOLO, KOMPAS.TV - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membuat polling terkait penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023. 

Polling tersebut dibuat Gibran di akun Twitter pribadinya dan berkaitan dengan setuju atau tidaknya warganet tentang kelanjutan Piala Dunia U20 2023 yang dijadwalkan berlangsung di Indonesia 20 Mei mendatang. 

Gibran menyediakan dua opsi jawaban yang bisa dipilih warga Twitter, termasuk para pengikutnya. 

Opsi pertama 'lanjut aja bang' dan yang kedua 'batalin bang'. 

Baca Juga: Ketika Gibran Jengkel karena Ramai-ramai Tolak Kedatangan Timnas Israel: Kalau Mau Protes dari Dulu!

Dari hasil akhir polling tersebut, 86.2% dari total 49.533 voters memilih Piala Dunia U20 2023 untuk dilanjutkan di Indonesia. Sisanya memilih dibatalkan. 

Melihat hasil polling tersebut, Gibran mengaku terkejut. 

"Lumayan banyak, saya surprise juga ternyata juga lebih banyak yang mendukung daripada yang menolak," kata Gibran dikutip dari Tribunnews. 

Namun, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu enggan berekspektasi terlalu jauh soal penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023. 

Dia memilih untuk menunggu hasil pertemuan Ketum PSSI Erick Thohir dan petinggi FIFA.

"Saya tunggu kode saja dari pak Ketum PSSI begitu beliau kasih kode jalan, saya jalan," sambung Gibran.

Baca Juga: Hal Ini yang Buat Plt Menpora Yakin Indonesia Tak akan Terima Sanksi dari FIFA

Seperti yang diketahui, FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U20 2023 di Bali karena adanya penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel oleh berbagai pihak.

Penyelenggaraan Piala Dunia U20 pun menjadi tidak jelas apakah bisa terlaksana pada 20 Mei mendatang.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan melakukan negosiasi langsung dengan FIFA terkait kepastian penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023 di Indonesia. Erick beserta tim telah tiba di Qatar, Rabu (29/3/2023).

Baca Juga: Soal Polemik Israel di Piala Dunia U20, Dosen UMY Pertanyakan Kapasitas Para Penolak

"Saya sudah mendapat instruksi dan perintah dari Pak Presiden Joko Widodo, untuk segera bertolak dan berdiplomasi mencari solusi sepak bola Indonesia," kata Erick di sela pertandingan FIFA Matchday Indonesia melawan Burundi di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, Selasa (28/3/2023)dikutip dari Antara.

"Mohon doa kepada kami semua yang ditugaskan untuk mendapatkan hasil terbaik, dan saya harapkan doa dari seluruh masyarakat Indonesia," imbuhnya.