Liverpool Lolos UCL atau Tidak, Jurgen Klopp Minta FSG untuk Lebih Jorjoran di Bursa Transfer

LIVERPOOL, KOMPAS.TV - Jurgen Klopp meminta pemilik Liverpool, Fenway Sports Group (FSG), untuk mendukungnya dengan finansial yang lebih jorjoran pada bursa transfer musim panas mendatang.  

Permintaan tersebut diungkapkan Klopp, lantaran skuadnya saat ini tidak dapat bersaing dengan para rivalnya macam Arsenal, Manchester City, Manchester United, hingga Chelsea yang berani mengeluarkan uang lebih untuk membeli pemain. 

Pada bursa transfer Januari 2023, Liverpool hanya membeli satu pemain, Cody Gakpo dari PSV Eindhoven dengan mahar 35 juta pound. Jika dibandingkan Chelsea yang nyaris belanja 300 juta pound, angka milik Liverpool terlihat sangat kecil.

Baca Juga: Liverpool Dibantai Real Madrid, Posisi Jurgen Klopp di Bawah Ancaman Pemecatan

Klopp tidak memungkiri bahwa uang memang memberikan dampak instan.

“Tidak membantu (jika Liverpool tidak lolos). Uang selalu berdampak. Tapi ini tidak bisa berdampak sebesar itu, izinkan saya mengatakannya seperti ini,” kata Klopp, Jumat (24/2) dikutip dari The Telegraph. 

"Tentu saja, uang berpengaruh. Tapi ini adalah bursa transfer musim panas, di mana kami harus berada di pasar," sambungnya. 

Manajer asal Jerman itu tetap memperingatkan FSG pentingnya dukungan finansial, terlepas apakah Liverpool lolos ke Liga Champions musim depan atau tidak. 

Pasalnya, Liverpool sedang mengalami fase jeblok. Mereka terseok di urutan 8 klasemen Liga Inggris 2022-23 dengan koleksi 35 poin dari 22 laga. The Reds berjarak 7 poin dari zona Liga Champions. 

Kendati secara matematis Liverpool masih punya kans besar finis di posisi empat besar, tetapi Klopp tidak berani menjanjikan hal tersebut. 

"Untuk saat ini, maaf saya tidak dapat menggaransi kami akan lolos ke Liga Champions musim depan," kata Klopp. 

Baca Juga: Komentar Frustasi Jurgen Klopp Usai Liverpool Dibantai Wolves di Liga Primer Inggris.

"Tetapi, kami akan memperjuangkan itu dan memang belum berakhir jadi kami tidak harus membicarakan hal itu seolah itu hal yang memang bisa benar-benar terjadi." 

"Tetapi, ini sulit dan tentunya kami mengetahuinya pada akhir musim. Saya kira, kami harus segera memulai untuk mengerjakan masalah perekrutan sebelum tahu di mana kita akan finis di akhir musim," imbuhnya.