JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti, mengaku legawa dikalahkan oleh Erick Thohir dalam kontestasi pemilihan Ketum dalam Kongres Luar Biasa (KLB PSSI).
Ia lantas berharap, PSSI berubah di tangah Erick Thohir.
Selain itu, ia berpesan agar tidak melibatkan pengurus lama di kepengurusan baru Erick Thohir.
"Saya harap, PSSI tetap akan berubah. Harapan saya, semoga mas ET tidak libatkan pengurus lama. Mereka mafia bola," jelas La Nyalla, Kamis.
La Nyalla lantas menyebut, jika kepengurusan lama PSSI tetap bercokol, maka ia memprediksi tak lama lagi akan ada KLB mendongkel Erick Thohir.
"Kalau mereka masuk kabinetnya mas Erick, tak lama lagi akan terjadi KLB," jelasnya.
Baca Juga: Resmi, Erick Thohir Terpilih Jadi Ketum PSSI Kalahkan La Nyalla
Ia pun menyatakan, walaupun kalah, ia bakal dukung Erick Thohir.
"Saya akan dukung mas Erick Thohir sebagai ketum," paparnya.
"Saya pasti legowo. ini semua takdir. Kita berusaha semaksimal mungkin, kalau kita tidak capai kita dislamatan Allah dari pertarngan itu. ini terbaik menurut Allah," jelasnya.
ia juga menyebut siap kolaborasi dengan PSSI pimpinan Erick Thohir.
"Pasti kolaborasi. Saya akan bantu di sepak bola, entah apa nantinya," jelasnya.
Baca Juga: Sebelum "Tarung" di KLB PSSI, Erick Thohir dan La Nyalla Berpelukan Diapit Iwan Bule dan Menpora
Dalam KLB PSSI, Erick Thohir sendiri mendapatkan 64 suara. Sedangkan La Nyalla Mendapatkan 22 suara dari para pemilih atau voters.
Dengan ini, dipastikan kini adalah Erick Thohir Ketum PSSI periode 2023-2027.
Adapun dalam KLB PSSI ini ada empat kandidat yang bertarung memperebutkan kursi PSSI 1. Yaitu, La Nyalla Mattalitti, Erick Thohir, Doni Setiabudi, dan Arif Wicaksono yang maju.
Satu kandidat lainnya, Fary Djemi Francis, mundur sebelum KLB digelar.
Adapun KLB PSSI masih berlangsung dengan agenda lanjutan yakin pemilihan wakil ketua umum PSSI dan pemilihan Exco.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.