BARCELONA, KOMPAS.TV - Eks pemain FC Barcelona, Dani Alves, telah mendekam di penjara lebih dari sepekan usai didakwa memperkosa seorang gadis 23 tahun di Barcelona, Spanyol.
Kanal televisi Spanyol, Telecinco baru-baru ini, menayangkan siaran tentang kehidupan Alves di penjara Barcelona.
Usai permintaannya untuk dibebaskan dengan jaminan ditolak, Alves mesti menempuh kehidupan narapidana di penjara.
Seperti dilansir Marca, atlet berkebangsaan Brasil itu diberi uang saku berbentuk kartu yang berisi 100 euro atau sekitar Rp1,6 juta.
Baca Juga: Nasib Dani Alves: Terseret Kasus Pelecehan Seksual di Spanyol, Kini Dipecat Pumas
Di penjara Barcelona, terdapat berbagai produk dan barang yang bisa dibeli Alves. Pria berusia 39 tahun itu diketahui membeli barang-barang kebutuhan seperti empat kaleng tuna, empat yogurt, sebotol sampo, deodoran, dan beberapa minuman energi.
Alves dilaporkan enggan membeli pakaian tambahan dan menyimpan kartunya untuk membeli kebutuhan lagi di penjara.
Selain itu, Alves tidak mau membeli televisi kendati diizinkan punya televisi di sel. Ia diduga menghindari televisi karena tidak ingin menonton berita tentang kasusnya.
Dani Alves dituduh memperkosa seorang perempuan di toilet klub malam Sutton di Barcelona. Namun, eks pemain FC Barcelona itu membantah dan mengeklaim hubungan seksual terjadi karena mau sama mau.
Kuasa hukum Alves, Cristobal Martell, menyebut pesepak bola itu sebelumnya tidak memberi keterangan yang koheren karena berupaya menyembunyikan kasus perselingkuhan dari istrinya.
"Dia (Alves) syok, dia berupaya menyembunyikan perselingkuhan itu dari istrinya," kata Martell.
Baca Juga: Dani Alves Ditangkap Polisi atas Tuduhan Pelecehan Seksual
Sumber : Kompas TV/Marca
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.