JAKARTA, KOMPAS.TV - Penghargaan pemain terbaik biasanya diberikan oleh sebuah organisasi atau perusahaan media. Tetapi, saking melegendanya sosok Edson Arantes do Nascimento alias Pele, ia pun diberikan kehormatan untuk memilih pesepak bola terbaik yang pernah ada.
FIFA 100 adalah daftar pemain terbaik dunia pilihan legenda sepak bola Brasil, Pele, yang meninggal dunia pada Jumat (30/12/2022).
Penghargaan tersebut diperkenalkan pada 4 Maret 2004 dalam gala seremoni ulang tahun ke-100 federasi sepak bola dunia tersebut.
Angka 100 itu merupakan simbol dari ulang tahun ke-100 FIFA. Tetapi, sebenarnya Pele memilih total 125 pemain terbaik yang pernah bermain di lapangan hijau.
Baca Juga: Pele Meninggal Dunia, Brasil Umumkan Berkabung 3 Hari, Pemakaman Dilakukan di Santos
Pada saat itu, Pele diberikan kesempatan untuk memilih 50 pemain dan 50 pemain yang telah pensiun.
Akan tetapi, Pele kesulitan untuk memilih 50 pemain terbaik yang sudah pensiun. Pada akhirnya, Pele mencantumkan 125 nama; 50 pemain aktif dan 75 lainnya sudah pensiun.
Menariknya, dari 125 pemain pilihan Pele, ada dua sosok pesepak bola perempuan. Keduanya duo Timnas Wanita Amerika Serikat; Mia Hamm dan Michelle Akers.
Anugerah tersebut tidak tanpa kritik. Sejumlah pengamat sepak bola mempertanyakan metodologi pemilihan pemain FIFA 100 tersebut.
David Mellor, politikus Inggris yang banting setir menjadi seorang pundit (pengamat sepak bola), menulis di kolom Evening Standard menyebut FIFA 100 memiliki motivasi politis, alih-alih dibuat atas dasar merayakan sepak bola.
Lebih lanjut, Mellor berasumsi daftar FIFA 100 ini merupakan pilihan dari Presiden FIFA saat itu, Sepp Blatter, bukan Pele.
Baca Juga: Pesan Emosional Messi dan Ronaldo atas Wafatnya Pele: Beristirahatlah, Raja
Hal senada juga disampaikan oleh kolumnis BBC, Tim Vickery. Dalam kolomnya yang berjudul Pele pays price for popularity yang terbit 8 Maret 2004 silam, Tim menyebut daftar yang dibuat legenda Brasil itu hanyalah untuk menenangkan ketegangan politik.
"Daftar yang dibuat Pele jelas merupakan upaya untuk menenangkan orang-orang seperti Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat - dengan mengorbankan mantan rekan satu timnya," tulis Vickery.
Salah satu eks rekan satu tim Pele di Timnas Brasil, Gerson, bahkan menyobek kertas daftar FIFA 100 dalam sebuah program televisi, karena namanya tidak tercantum.
Baca Juga: Mengenang Pele, Pemain Terbaik Lapangan Hijau yang Sesungguhnya
Daftar 125 pemain terbaik pilihan Pele atau FIFA 100, dapat diakses melalui tautan di bawah ini:
Sumber : Kompas TV/BBC/Telegraph/FIFA
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.