PARIS, KOMPAS.TV - Perayaan kelolosan Prancis ke final Piala Dunia 2022 memakan korban saat sebuah mobil menabrak seorang remaja pria yang berada di kerumunan, Kamis (15/12/2022).
Menurut laporan dari pihak berwenang setempat yang dilansir dari Associated Press, tabrakan keras tersebut terjadi di kota Montpellier saat kerumunan orang merayakan kemenangan Prancis di semifinal Piala Dunia melawan Maroko.
Mobil yang menabrak tersebut ditemukan di dekat lokasi kejadian, tapi pengemudinya melarikan diri.
Kantor kejaksaan Montpellier mengatakan polisi sedang berusaha untuk menemukan tersangka dan telah membuka penyelidikan untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya.
Dari video yang beredar di Twitter, terlihat kecelakaan nahas tersebut berawal saat sebuah mobil yang dikemudikan dengan berbahaya di dekat kerumunan orang yang sedang melakukan perayaan.
Salah seorang remaja pun tertabrak dan langsung dibawa ke rumah sakit. Sayang, nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal akibat luka-luka yang dialaminya.
Baca Juga: Jelang Argentina vs Prancis di Final Piala Dunia 2022, Griezmann: Albiceleste Tak Hanya Messi!
Anggota parlemen Prancis Nathalie Oziol mengungkapkan "kesedihan yang luar biasa (bahwa) acara olahraga berakhir dengan tragedi mutlak."
Sementara itu, perayaan kelolosan Prancis ke final Piala Dunia 2022 di Paris berjalan relatif lancar.
Meski di ibu kota tersebut banyak komunitas Maroko, kedua suporter bisa berbaur dengan damai.
Suporter Maroko tetap memberikan penghormatan kepada tim nasionalnya yang berhasil mencatatkan sejarah sebagai tim Afrika dan Arab pertama yang melaju ke semifinal Piala Dunia.
Namun di ibu kota negara tetangga Belgia, yang juga memiliki komunitas Maroko cukup besar, sekitar 100 orang ditangkap pihak berwajib.
Menurut juru bicara kepolisian Brussels, Ilse Van de Keere, para suporter tersebut ditangkap karena menembakkan kembang api ke arah polisi dan melakukan perusakan mobil di pusat kota.
Baca Juga: Soal Kans Karim Benzema Main di Final Piala Dunia 2022, Ini Kata Pelatih Prancis
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.