DOHA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Maroko Walid Regragui berhasil mencetak sejarah di Piala Dunia Qatar 2022 dengan membawa Singa Atlas menjadi tim Afrika pertama yang lolos ke semifinal Piala Dunia. Pelatih yang sebelumnya relatif kurang dikenal ini pun diapresiasi secara luas usai taktiknya sukses menjinakkan tim besar seperti Belgia, Spanyol, dan Portugal.
Belakangan ini, pelatih asal Afrika pertama yang sukses menembus semifinal Piala Dunia itu viral di media sosial. Tangkapan layar Walid Regragui yang tengah mengikuti seminar taktik oleh pelatih Arsenal, Mikel Arteta menyebar sebelum partai semifinal Prancis vs Maroko, Kamis (15/12/2022) dini hari nanti.
Banyak pihak menilai kisah viral itu menunjukkan kesediaan Regragui untuk terus belajar hingga sukses membawa Achraf Hakimi dan kawan-kawan tampil mengejutkan.
Baca Juga: Profil Walid Regragui, "Si Kepala Alpukat" yang Membawa Maroko ke Semifinal Piala Dunia 2022
Cerita tersebut dibagikan oleh akun Twitter Eurofoot pada Rabu (13/12). Dalam tangkapan layar yang dibagikan, terlihat Regragui sedang menyimak Arteta berbagi ilmu taktik sepakbola via platform Zoom.
Seminar itu dilaporkan membedah gagasan taktikal Arteta ketika Arsenal mengalahkan Manchester City di semifinal Piala FA 2020. The Gunners kemudian menjuarai Piala FA usai mengalahkan Chelsea.
Ketika seminar itu digelar pada 2021, Walid Regragui masih menjadi pelatih klub elite Maroko, Wydad Casablanca. Ia baru melatih Timnas Maroko pada September 2022.
Mikel Arteta sendiri menyanjung Regragui usai kabar bahwa pelatih Maroko itu sempat ikut seminarnya viral. Usai mengalahkan AC Milan dalam partai persahabatan, Selasa (13/12), Arteta menyebut kredit sepenuhnya harus diberikan kepada Regragui dan staf kepelatihan Maroko atas keberhasilan Singa Atlas.
"Impak yang dia peroleh (dari seminar), itu adalah kredit sepenuhnya untuknya," kata Arteta dikutip Goal.
"Apa yang dia lakukan dan dia ubah itu hebat dan luar biasa. Benar-benar sesuatu yang sangat positif bagi dunia sepakbola memiliki tim Afrika di babak ini (semifinal Piala Dunia). Mereka adalah satu di antar empat tim yang sangat terpilih di Piala Dunia kali ini," lanjut Arteta.
Sepanjang kariernya, Regragui diketahui pernah membesut dua klub Maroko, Wydad dan FUS Rabat, serta klub Qatar, Al-Duhail. Ia meraih tiga gelar liga domestik dan satu Liga Champions Afrika sejak memulai karier kepelatihan pada 2014.
Baca Juga: Mengapa Maroko DIsebut Negeri Magribi?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.