Selebrasi Menari Timnas Brasil Dianggap Arogan, Tite Pasang Badan

DOHA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Brasil memberikan jawaban soal kritik selebrasi menari yang dilakukan anak asuhnya dalam laga 16 besar melawan Korea Selatan. 

Brasil sukses mengalahkan Korea Selatan dengan skor telak 4-1 di Stadion 974, Selasa (6/12/2022). Seluruh gol Tim Samba dicetak pada babak pertama melalui aksi Vinicius Jr, penalti Neymar Jr, Lucas Paqueta, serta Richarlison. 

Kemenangan tersebut membuat Brasil lolos ke babak perempat final dan menantang finalis Piala Dunia 2018, Kroasia. 

Baca Juga: Prediksi Maroko vs Spanyol di Piala Dunia 2022: Prakiraan Line Up dan Rekor Head to Head

Menariknya, skuad Brasil selalu melakukan selebrasi menari bersama-sama setelah mencetak gol. 

Mantan kapten Manchester United, Roy Keane merasa hal tersebut sangat arogan dan tidak menghormati sang lawan. 

"Saya belum pernah melihat begitu banyak tarian. Saya tidak percaya dengan apa yang saya lihat. Saya sungguh tak bisa. Saya tidak menyukainya," sebut Roy Keane dalam acara ITV. 

"Saya tahu itu budaya mereka. Tetapi, saya pikir itu sangat tidak menghormati lawan. Mereka sudah unggul 4-0 dan tetap melakukannya. Saya pikir tidak masalah jika dilakukan jika gol pertama," imbuhnya. 

Baca Juga: Kata Son Heung-min usai Korea Selatan Tersingkir dari Piala Dunia 2022: Jangan Salahkan Kami!

Tahu anak asuhnya mendapat kritikan dalam mengekspresikan kegembiraan, pelatih Brasil, Tite pasang badan. 

"Mereka punya bahasa, yaitu menari," kata Tite dikutip dari ESPN, Selasa (6/12/2022). 

"Itu adalah kebahagiaan atas gol yang dicetak, untuk tim, untuk performa, dan untuk hasil," sambungnya. 

Diketahui, Tite bahkan melakukan tarian tersebut dengan skuad Brasil saat merayakan gol ketiga Brasil yang dicetak Richarlison pada menit 29. 

Sebelum pertandingan, mantan pelatih Internacional tersebut memang meminta untuk diajari beberapa gerakan tarian dan akan mempraktikannya bersama anak asuhnya. 

"Anda harus belajar bagaimana melakukan gerakannya, sangat ketat. Tim ini masih sangat muda dan saya selalu berusaha sedikit beradaptasi dengan bahasa mereka," sambungnya. 

Baca Juga: Jelang Brasil vs Serbia, Tite Minta Orang Hormati Selebrasi "Menari" Penggawa Selecao

Lain itu, Tite juga sadar bahwa selebrasi menari tersebut akan dianggap tidak sopan oleh sebagian orang. 

"Saya harus sangat berhati-hati. Ada orang jaha yang akan bilang itu (selebrasi menari) tidak sopan," tandas dia.