Brasil vs Korea Selatan di Piala Dunia 2022: Menanti Comeback Neymar dan Momen Menghibur Pele

DOHA, KOMPAS.TV - Ada dua momen yang ditunggu dalam pertandingan Brasil vs Korea Selatan di babak 16 besar Piala Dunia 2022 pada Selasa (6/12/2022) pukul 02.00 dini hari WIB.

Penggemar Brasil menanti kembalinya Neymar, sekaligus berharap kemenangan untuk menghibur Pele, legenda mereka yang sedang terbaring di rumah sakit. 

Neymar absen dari skuad Selecao selepas dilanda cedera pergelangan kaki dalam laga pembuka grup G Piala Dunia 2022 yang berakhir dengan kemenangan Brasil 2-0 atas Serbia.

Tanpa bintang PSG itu, Brasil masih bisa menundukkan Swiss 1-0, tetapi kalah 0-1 dari Kamerun di pertandingan terbaru. Dua kemenangan saja, cukup membawa anak asuh Tite lolos sebagai juara grup.

Di sisi lain, Pele telah dilarikan ke Rumah Sakit Albert Einstein di Sao Paulo, Brasil, sejak Sabtu (3/12) lalu, menyusul lemahnya kondisi kesehatan penyumbang 3 trofi Piala Dunia untuk Brasil itu.

Saat Brasil melawan Kamerun, penggemar membentangkan spanduk foto Pele sebagai bentuk dukungan moral. Namun, tindakan itu kurang lengkap karena Selecao takluk oleh tim lawan.

Oleh sebab itu, momen kontra Korea Selatan nanti jadi kesempatan bagi Neymar dkk untuk mempersembahkan hiburan kepada legenda mereka, yang kini kondisinya dikabarkan mulai stabil.

Baca Juga: Legenda Brasil Pele Dirawat di RS tapi Stabil, Penggemar Beri Support dari Qatar

Neymar Berkemungkinan Besar Tampil

Pelatih Brasil, Tite, mengonfirmasi bahwa Neymar berkemungkinan besar bisa tampil di fase gugur.

"Dia akan berlatih sore ini, dan jika ia berlatih dengan baik, dia akan bermain [lawan Korsel]," ucap Tite via konferensi pers, Minggu (4/12) waktu Qatar.

"Dia memiliki program pelatihan khusus. Saya tidak ingin terlalu terburu-buru, saya tidak memberikan informasi yang tidak benar," imbuh dia.

Terlepas dari itu, Brasil telah memenangi pertandingan uji coba lawan Korea Selatan 5-1 pada Juni tahun ini. Kendati demikian, ada banyak kejutan yang membuat Tite tak bisa meremehkan lawannya nanti.

"Brasil kalah dari Kamerun, Portugal kalah dari Korea Selatan, Prancis kalah dari Tunisia, Argentina kalah dari Arab Saudi. Saya pikir hasilnya berbicara sendiri," kata Tite.

"Saya pikir ini adalah pertandingan yang sangat kuat, sangat sulit. Saya tidak berpikir kita bisa menganggap situasi sebelumnya membuatnya mudah," imbuh dia.

Baca Juga: Aksi Tutup Mulut Timnas Jerman Ternyata Cuma Didukung Dua Pemain, Arsene Wenger Sindir Der Panzer