Kejutan Jepang Kalahkan Spanyol, Pelatih Samurai Blue Malah Mengenang Tragedi Doha

DOHA, KOMPAS.TV - Jepang sukses mengalahkan Spanyol 2-1 pada laga Grup E Piala Dunia 2022 sehingga bisa lolos ke babak 16 besar sebagai pemuncak klasemen.

Gol Ritsu Doan dan Ao Tanaka di babak kedua memastikan poin penuh Jepang pada laga di Stadion Khalifa Internasional, Kamis (1/12/2022) waktu setempat.

Padahal Spanyol sempat unggul lebih dulu lewat gol Alvaro Morata di menit ke-11.

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu mengaku dirinya malah mengenang tragedi Doha saat dirinya tengah unggul atas Spanyol.

Baca Juga: Jerman Gagal ke 16 Besar Piala Dunia 2022, Hansi Flick Enggan Salahkan Kekalahan Spanyol dari Jepang

“Sekitar satu menit sebelum akhir, saya mengingat tragedi di Doha,” tuturnya dikutip dari Associated Press.

Tragedi Doha merupakan sejarah sepak bola Jepang, ketika mereka gagal ke Piala Dunia 1994, setelah hasil imbang di laga terakhir kualifikasi Piala Dunia zona Asia, melawan Irak.

Ketika itu, pada laga di Stadion Al-Ahli, Doha, Samurai Blue yang tengah unggul 2-1 harus kebobolan di masa injury time, yang membuat laga berakhir 2-2.

 

Hanya mendapat satu poin, Jepang akhirnya dilewati Korea Selatan yang lolos ke Piala Dunia 1994 bersama Arab Saudi.

Moriyasu sendiri menjadi pemain utama pelatih Jepang, Hans Ooft di laga tersebut.

Meski begitu, Moriyasu menegaskan bahwa apa yang dirasakannya saat ini berbeda dengan tragedi Doha.

Apalagi, ia membawa Jepang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 dengan kemenangan atas dua mantan juara Piala Dunia, Spanyol dan Jerman.

“Saya merasa waktu telah berubah,” ujar Moriyasu.

Baca Juga: Hasil Jepang vs Spanyol di Piala Dunia 2022: Samurai Biru Kejutkan El Matador!

Pelatih berusia 54 tahun tersebut pun memuji pertahanan timnya yang bermain agresif.

“Mereka memainkan gaya baru sepak bola, itu yang saya rasakan,” tuturnya.

Moriyasu pun mempersembahkan kemenangan dan keberhasilan Jepang itu kepada rakyat Jepang.

Di babak 16 besar, Jepang akan menghadapi Kroasia yang merupakan runner-up Grup F.