AMSTERDAM, KOMPAS.TV - Kemenangan Maroko atas Belgia dengan skor 2-0 pada laga Grup F Piala Dunia 2022, Minggu (27/11/2022), memicu kerusuhan besar.
Selain di Brussels di mana puluhan orang melakukan konfrontasi dengan polisi dan merusakkan sejumlah bangunan, membakar mobil dan melemparkan kembang api, insiden serupa juga terjadi di Belanda.
Polisi huru-hara bahkan sampai diturunkan di Amsterdam, Rotterdam dan The Hague.
Baca Juga: Belgia Kalah dari Maroko 2-0 di Laga Piala Dunia, Suporter Rusuh hingga Bakar Mobil di Brussel
Dikutip dari Dutchnews, sekitar 500 pemuda di Rotterdam berkumpul di Kruisplein dan melemparkan kaca serta kembang api ke polisi, yang berujung dikerahkannya polisi antihuru-hara ke wilayah itu.
Insiden tersebut terjadi pada pukul 7 malam, dan dua orang telah ditangkap.
Sedangkan di The Hague keributan terjadi di distrik Transvaal ketika para fans Maroko merayakan kemenangan.
Namun, akhirya atmosfer memburuk, sehingga polisi, pekerja sosial, dan orang tua setempat bekerja sama menenangkan situsi.
Pihak kepolisian mengungkapkan satu orang ditangkap atas keributan yang terjadi.
Baca Juga: Hasil Belgia vs Maroko: Tundukkan Kevin De Bruyne dkk 0-2, Singa Atlas Pimpin Klasemen Grup F
Sedangkan di Amsterdam, polisi berusaha tak menonjolkan diri tetapi kemudian harus turun tangan.
Mereka mendesak semua orang meninggalkan area Mercartoplein, setelah pendukung membakar mobil dan menyalakan kembang api.
Media penyiaran NOS mengungkapkan di Utrecht dan Amersfoort ada perayaan kemenangan Maroko, tapi tak ada masalah.
Sumber : Dutchnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.