MANCHESTER, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, dikecam oleh Gary Neville karena tak menurunkan Phil Foden saat The Three Lions melawan Timnas Amerika Serikat di Piala Dunia 2022.
Timnas Inggris berhadapan dengan Timnas Amerika Serikat dalam laga kedua Grup B Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Sabtu (26/11/2022) dini hari WIB.
Meski tampil cukup dominan dengan memegang penguasaan bola sebesar 56 persen, The Three Lions gagal meraih poin penuh usai ditahan imbang Amerika Serikat dengan skor 0-0.
Dalam pertandingan kali ini, Inggris tidak melakukan perubahan sama sekali dalam starting line-up mereka.
Sosok 11 pemain yang menjadi starter masih sama seperti saat Inggris menghajar Iran dengan skor 6-2 pada matchday pertama, termasuk trio lini depan yang digawangi oleh Raheem Sterling, Harry Kane, dan Bukayo Saka.
Namun, ketiga pemain tersebut tampil tumpul dalam pertandingan ini. Gareth Southgate kemudian memasukkan Jack Grealish dan Marcus Rashford di babak kedua dengan harapan keduanya bisa membuat perbedaan.
Namun, Grealish dan Rashford ternyata tak memberikan kontribusi apa pun selama berada di atas lapangan.
Baca Juga: Kisah Enner Valencia: Waktu Kecil Jualan Susu, Kini Jadi Pemain Tersubur di Piala Dunia Qatar 2022
Di bangku cadangan Inggris sebenarya masih ada sosok Phil Foden yang tampil luar biasa bersama Manchester City pada musim 2022-2023.
Akan tetapi, catatan 7 gol dan 3 assist sang winger di Liga Inggris musim ini nampaknya tak membuat Southgate terkesima.
Sebab, hingga laga berakhir, Southgate sama sekali tak menurunkan Foden. Keputusan juru taktik berusia 52 tahun itu memarkir Foden selama 90 menit kemudian ramai dikritik.
Salah satu pihak yang mengecam keputusan tersebut adalah legenda Manchester United, Gary Neville.
Pria berusia 47 tahun itu menilai Southgate telah melakukan kesalahan besar karena menyia-nyiakan talenta Foden.
"Saya tahu Phil Foden tidak bermain," ucap Neville seperti dikutip Mirror Sabtu (26/11).
"Tetapi, bagi saya untuk tak memainkan Phil Foden adalah hal yang sangat memalukan karena dia adalah talenta yang sangat besar."
"Saya pikir dia adalah pemain terbaik kami."
"Dia talenta terbaik kami sejauh ini."
"Dia seharusnya bermain di tim itu," tutur Neville menambahkan.
Baca Juga: Cody Gakpo: Senjata Baru Belanda di Piala Dunia Qatar 2022, Diperebutkan Klub Besar Eropa
Sumber : Mirror
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.