JAKARTA, KOMPAS.TV - Stasiun TV Korea Utara memutuskan untuk tidak menayangkan pertandingan Piala Dunia 2022 yang melibatkan 3 negara yang menjadi musuh politik.
Menurut KBS World TV yang dilansir dari Sport Bible, Jumat (25/11/2022), jaringan Korea Utara tidak akan menayangkan pertandingan yang melibatkan Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat (AS).
Seperti yang diketahui, Korea Utara yang dipimpin oleh Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un, memiliki hubungan yang buruk dengan negara tetangga mereka di Selatan.
Hubungan pun semakin memanas karena baru-baru ini Korea Utara kembali meningkatkan intensitas pengujian rudal balistik mereka di semenanjung Korea.
Hubungan Korea Utara dengan Jepang dan sekutu Korea Selatan, AS, juga buruk akibat berbagai sanksi yang dijatuhkan kepada negara beribu kota Pyongyang itu.
Keputusan Korea Utara untuk memboikot tayangan Piala Dunia 2022 yang melibatkan Korea Selatan, AS, dan Jepang bisa jadi hal yang mengejutkan.
Apalagi pekan lalu, Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan dia terbuka apabila Korea Utara ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia di masa depan.
Baca Juga: Adik Kim Jong-Un Hina AS Anjing Penakut, Gara-gara Kritik Uji Coba Rudal Korea Utara ke PBB
“FIFA adalah organisasi sepak bola global. Kami adalah orang-orang sepak bola, bukan politisi, dan kami ingin menyatukan orang-orang," kata Infantino.
"Negara mana pun dapat menyelenggarakan acara. Jika Korea Utara ingin menjadi tuan rumah suatu turnamen," lanjutnya.
Pria berusia 52 tahun itu juga mengungkapkan bahwa ia sempat ingin menjadikan Korea Utara dan Korea Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia Wanita. Akan tetapi, keinginannya itu gagal terwujud.
"Saya benar-benar pergi ke Korea Utara beberapa tahun yang lalu untuk bertanya kepada Korea Utara apakah mereka siap menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita bersama Korea Selatan," ungkap Infantino.
“Yah, saya tidak berhasil, jelas, tapi saya akan melakukannya 100 kali lagi jika itu bisa membantu."
"Hanya keterlibatan yang dapat membawa perubahan nyata. Kami adalah organisasi global dan ingin tetap menjadi organisasi yang menyatukan dunia," tegas Infantino.
Korea Utara saat ini berada di peringkat 112 FIFA dan baru dua kali tampil di Piala Dunia.
Mereka melakukan debut di turnamen edisi 1966 yang diadakan di Inggris, dan penampilan kedua mereka terjadi di Afrika Selatan pada Piala Dunia 2010.
Baca Juga: AS Desak PBB Kecam Peluncuran Rudal Korea Utara, Kakak Kim Jong Un Lontarkan Ancaman Lebih Fatal Ini
Sumber : Sport Bible
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.