LONDON, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, mengaku berharap para pesepak bola gay akan "coming out" atau mengakui secara terbuka, orientasi seksualnya dalam waktu dekat.
Ia mengaku mendukung para pesepak bola gay dan menyebut pengakuan diri mereka akan menerakan "impak luar biasa" terhadap masyarakat.
"Tim-tim dan para pemain lain tidak akan bermasalah dengan itu," kata Southgate dikutip koran La Republicca via Associated Press, Sabtu (5/11/2022).
"Mereka akan menerima dan mendukung rekan setimnya yang sudah mengaku secara terbuka. Namun, pesepak bola pada takut dengan reaksi dari luar dan dari para fan," lanjut pelatih berusia 52 tahun itu.
Pesan dukungan ini disampaikan Southgate hanya beberapa hari sebelum dimulainya Piala Dunia Qatar 2022. Qatar sendiri merupakan salah satu negara yang secara legal melarang LGBT.
Baca Juga: Jatuh Cinta saat Bersaing di Kontes Kecantikan, Miss Argentina dan Miss Puerto Rico Menikah
Jelang turnamen empat tahunan tersebut, anak asuh Southgate pun berencana menunjukkan dukungan kepada komunitas LGBT dengan mengenakan ban kapten "OneLove", ban bercorak hati dengan warna-warni LGBT.
Gareth Southgate juga mengenang kebersamaannya dengan salah seorang mantan pesepak bola yang mengaku gay setelah pensiun, Thomas Hitzlsperger. Keduanya pernah satu tim di Aston Villa pada awal 2000-an.
"Saya mengalaminya dengan Thomas Hitzlsperger di Aston Villa: saya tidak mengira dia gay hingga dia mengumumkannya. Itu sesuatu yang sangat normal," kata Southgate.
Lebih lanjut, Southgate menyebut klub-klub Eropa masa kini lebih toleran terhadap perbedaan, termasuk perbedaan orientasi seksual.
"Tim-tim Eropa tidak pernah lebih toleran, multikultural, dan multireligius seperti hari ini. Tentu saja akan selalu ada homofobia di luar sana. Namun, saya harap para pemain gay bisa segera mengaku terus terang karena itu akan menerakan dampak luar biasa ke masyarakat," pungkas Southgate.
Baca Juga: Pesta Halloween Kaum LGBTQ+ yang Dihadiri 1.000 Orang Digerebek di Malaysia, 20 Orang Ditangkap
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.