SURABAYA, KOMPAS.TV - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh mengeklaim pihaknya telah menjalankan rekomendasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait Tragedi Kanjuruhan.
Seperti yang diketahui, Komnas HAM telah menyelesaikan investigasi mereka dan sudah memberikan rekomendasi ke berbagai pihak untuk penyelesaian tragedi yang memakan 135 korban jiwa itu.
Menurut Ahmad Riyadh, rekomendasi dari Komnas HAM isinya hampir sama dengan rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).
Sehingga sejumlah rekomendasi itu sudah dijalankan oleh PSSI.
"Selama itu baik semua, sudah dilakukan PSSI," kata dia dikutip dari Antara, Kamis (3/11/2022).
"Saat ini tim 'task force' jalan. Rekomendasi (Komnas HAM) isinya hampir sama dengan TGIPF seperti kompetisi bisa berjalan asal ada aturan tentang keselamatan serta keamanan yang menjamin semua pihak aman dan nyaman," jelasnya.
"Saat ini tim dari Kementerian Olahraga, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Kesehatan yang sedang menggodok sejumlah aturan, termasuk pihak kepolisian yang menggodok aturan terkait pengamanan saat pertandingan sepak bola," tutur Ahmad Riyadh.
Baca Juga: Rekomendasi Komnas HAM kepada PSSI: Bekukan Sementara Aktivitas Sepak Bola!
Saat ditanya soal mundur, Riyadh menyatakan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan pihaknya akan menggelar Kongres Luar Biasa pada bulan Januari 2023.
"Kan sudah dibilang ada KLB pada 7 Januari 2023 dengan agenda pemilihan Ketua Komite Banding dan Ketua Pemilihan. KPU-nya dipilih dahulu, baru dari situ delapan minggu tahapan menuju KLB," tuturnya.
"Sampai saat ini ada dua klub yang mengajukan KLB, Persis dan Persebaya. Itu tidak apa-apa karena exco yang menentukan. Exco sudah mengirim surat ke FIFA terkait pemberitahuan adanya KLB," ujarnya.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.