Hasil Hylo Open 2022: Leo/Daniel Kalah Lawan Ranking 1 Dunia, Ganda Putra Indonesia Habis

SAARBUCKEN, KOMPAS.TV -  Langkah pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di Hylo Open 2022 terhenti di babak 16 besar.

Bertanding di Saarlandhalle, Saarbucken, Jerman pada Kamis (3/11/2022) menghadapi ganda putra nomor satu dunia, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Leo/Daniel menyerah dua gim langsung dengan skor 16-21, zz-21. 

Kekalahan ini juga mengartikan bahwa Indonesia sudah tidak memiliki wakil ganda putra lagi di Hylo Open 2022. 

Baca Juga: Link Live Streaming Hylo Open 2022 Sore Ini: Indonesia Kunci 1 Tiket 8 Besar

Jalannya pertandingan

Pada awal-awal pertandingan, Leo/Rolly sempat mampu mengimbangi permainan Hoki/Kobayashi. Mereka sempat memimpin 2-0 lebih dahulu.

Kendati demikian, pasangan asal Jepang langsung menunjukkan kualitasnya. Secara cepat, ganda putra ranking 1 dunia itu berbalik unggul 4-5. 

Keunggulan Hoki/Kobayashi sempat disusul Leo/Daniel. Pada interval gim pertama, ganda putra Indonesia sempat unggul 1 poin (11-10). 

Selepas turun minum, penampilan Leo/Daniel justru menurun. Merek membiarkan Hoki/Kobayashi meraup tiga poin beruntun. Skor berubah menjadi 11-13. 

Laga sempat kembali memimpin 14-13. Tetapi, setelahnya Hoki/Kobayashi bermain lebih efisien dan memenangkan gim pertama dengan skor 16-21. 

Baca Juga: Hasil Hylo Open 2022: Menang Straight Game, Rinov/Pitha Rebut Tiket Perempat Final

Berlanjut ke gim kedua, Hoki/Kobayashi mengawalinya dengan sangat baik. Ganda putra Jepang itu mampu mendulang lima poin beruntun untuk unggul 0-5. 

Permainan cepat Hoki/Kobayashi sukses membuat Leo/Daniel kewalahan. Pada interval gim kedua, ganda putra Jepang menjaga keunggulannya (7-11). 

Pasca rehat, Leo/Daniel berupaya keras mengejar ketertinggalan dan memaska laga berlanjut ke rubber game. 

Hasilnya cukup baik, Leo/Daniel sukses memangkas jarak poin menjadi satu angka saja, 15-16. Bahkan, ganda putra Indonesia ranking 14 dunia itu mampu menyamakan skor menjadi 17-17. 

Pada momen-momen krusial ini, Hoki/Kobayashi menunjukkan mentalnya sebagai ranking 1 dunia. 

Akhirnya, Hoki/Kobayashi memenangkan pertandingan gim kedua dengan skor tipis 21-18.