JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengapresiasi sikap pemerintah yang dengan tegas menyatakan tak akan melakukan intervensi terhadap penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB).
Seperti yang diketahui, PSSI melalui 12 anggota Komite Eksekutif atau Exco mereka telah memutuskan untuk mempercepat penyelenggaraan KLB.
PSSI pun telah bersurat ke FIFA untuk meminta izin menyelenggarakan Kongres Biasa terlebih dahulu untuk membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan yang bertugas untuk menggelar KLB.
PSSI mengatakan, keputusan untuk mempercepat KLB tersebut diambil sebagai bentuk tanggung jawab agar kompetisi sepak bola di Indonesia bisa kembali bergulir.
Selain itu, keputusan PSSI untuk mempercepat KLB juga merupakan respons positif dari pihaknya untuk menindaklanjuti rekomendasi yang pernah disampaikan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.
"Kami sangat mengapresiasi sikap pemerintah (Menpora Zainudin Amali atas arahan Presiden Joko Widodo) yang akan memastikan pemerintah tidak akan ikut campur tangan dalam KLB PSSI mendatang," kata Iriawan dikutip dari Antara, Selasa (1/11/2022).
"Ini hal positif buat sepak bola kita ke depan," imbuh pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
"Sekarang ini kami sudah mengirimkan surat kepada FIFA. Jadi saat ini mari kita bersabar saja sambil memikirkan bagaimana kompetisi di negeri ini bisa kembali berjalan."
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Iwan Bule Bakal Mundur di KLB PSSI
"Kompetisi adalah marwah dan itu harus kita pastikan bisa berjalan," tegas Iriawan.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo telah mengingatkan jajaran pemerintah untuk tidak mengintervensi PSSI.
Menpora juga menyampaikan agar pihak-pihak lain tidak turut campur dalam pelaksanaan KLB PSSI.
"Beliau (Presiden) hanya saya laporkan saja ya, sudah beliau hanya mendengarkan, tidak ada apa-apa, dan hanya mengingatkan ya sudah pemerintahannya mengikuti saja, tidak boleh intervensi, tidak boleh campur tangan itu saja," kata Menpora usai menemui Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi menerima beberapa laporan dari Menpora Amali di antaranya mengenai perkembangan terakhir di dunia sepak bola nasional sehubungan rencana penyelenggaraan KLB PSSI.
Amali mengatakan bahwa KLB PSSI sudah diputuskan sesuai mekanisme di PSSI.
Ia menegaskan, pemerintah tidak ingin ikut campur, apalagi sampai melakukan intervensi dalam penyelenggaraan maupun hasil KLB.
"Pemerintah menyerahkan semuanya kepada PSSI, silakan PSSI melakukan sesuai dengan ketentuan yang ada. Kan ada statuta FIFA dan di PSSI ada statutanya," ujarnya.
Baca Juga: Menpora: Jokowi Tak Intervensi KLB PSSI
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.