Jubir Exco PSSI: KLB Bulan Januari 2023, Seluruh Jajaran Pengurus akan Dirombak Total

JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru bicara (jubir) Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Cahyadi menyebut percepatan Kongres Luar Biasa (KLB) akan berlangsung pada Januari 2023 dan beragendakan merombak total jajaran kepengurusan. 

"Rencananya KLB bulan Januari (2023), karena sejak diumumkan, diperlukan waktu 60 hari pemberitahuan kepada anggota PSSI," kata Vivin dalam acara SAPA Indonesia Malam KOMPAS TV, Sabtu (29/10/2022). 

Vivin juga menyebut bahwa sebelum PSSI mendapat desakan dari Persis Solo dan Persebaya Surabaya, pihaknya sudah merencanakan percepatan KLB, tepatnya usai terbitnya rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan. 

Baca Juga: KLB Dipercepat, PSSI Disebut Berstrategi Lari dari Tanggung Jawab Hukum Tragedi Kanjuruhan

Namun, dalam rekomendasi TGIPF, KLB diadakan sebagai opsi ketika para pengurus PSSI mengundurkan diri. 

Vivin menjelaskan bahwa seluruh pengurus PSSI dan jajaran Exco akan diganti ulang dalam KLB mendatang. 

"Jadi pada KLB dilakukan, menurut proses statuta yang harus kami pegang, ada tahapan KLB untuk memilih komite pemilihan dan komite banding pemilihan, selanjutnya, proses pemilihan ketua umum PSSI yang baru beserta seluruh jajaran Exco dimulai," jelas Vivin. 

Baca Juga: PSSI Bakal Ngadu ke FIFA soal Percepat KLB, Iwan Bule: Biar Liga 1 Kembali Diputar

"Proses organisasi tetap berjalan seperti biasa sampai terpilihnya jajaran pengurus yang baru." 

"Bukan hanya ketua umum yang baru, tetapi seluruh jajaran Exco akan direset ulang," imbuhnya. 

Seperti diketahui, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menolak untuk mundur dari jabatannya. 

Pensiunan polisi yang kerap disapa Iwan Bule itu mengatakan mundur bukanlah sebuah tanggung jawab dan tidak dapat menyelesaikan masalah. 

"Kita tunggu nanti malam rapat Exco kan. Kalau mundur, kami tidak menyelesaikan masalah. Kalau KLB (Kogres Luar Biasa, red) jadi nanti ada pencalonan," kata Iwan Bule. 

Baca Juga: Jawaban Ketua PSSI Iwan Bule atas Desakan Mundur: Kalau Mundur, Saya Pengecut

"Kalau saya mundur, ya saya pengecut, saya pecundang. Kalau mundur ya saya tidur saja di rumah, masa saya meninggalkan yang sekarang," imbuhnya.

"Jadi ya saya harus menyikapi ini. Dengan task force saya lakukan, kunjungan ke mereka, untuk menambah moril mereka. Oh, ada ketua umumnya dengan saya, begitu," tutur Iwan Bule.