JAKARTA, KOMPAS.TV - Bek Arsenal yang dipinjamkan ke Monza, Pablo Mari, dipastikan akan absen selama 2 bulan.
Pemain berusia 29 tahun itu baru saja selesai menjalani operasi pada luka punggung yang diterimanya usai ditusuk orang tak dikenal di Milan, Kamis (27/10/2022) kemarin.
Dalam operasi yang dilakukan hari ini Jumat (28/10), tindakan medis itu berjalan lancar.
Tim dokter yang melakukan operasi berhasil merekonstruksi dua otot yang cedera di punggung Pablo Mari.
Meski sudah menjalani operasi, Pablo Mari masih akan tinggal di rumah sakit selama dua hingga tiga hari ke depan.
Setelah keluar dari rumah sakit, pemain asal Spanyol itu akan menjalani rehabilitasi yang membuatnya harus absen dari lapangan hijau selama dua bulan.
"Spesialis dari Tim Bedah Umum-Trauma Rumah Sakit Niguarda di Milan pagi ini melakukan operasi untuk merekonstruksi dua otot yang cedera di punggung Pablo Mari," tulis Monza dalam pernyataan resmi.
"Operasi berjalan dengan baik dan tinggal di rumah sakit dua atau tiga hari diharapkan. Setelah pulang, pemain akan dapat memulai proses rehabilitasi."
Baca Juga: Bek Arsenal Pablo Mari Jadi Korban Penusukan Massal di Pusat Perbelanjaan, Satu Orang Tewas
"Jenis cedera otot ini biasanya membutuhkan istirahat dua bulan sebelum Anda dapat melanjutkan aktivitas fisik," demikian pernyataan tersebut.
Seperti yang diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Pablo Mari menjadi korban penusukan di dekat supermarket di kota Milan pada Kamis (27/10).
Dalam insiden itu, selain Pablo Mari, ada 4 orang lain yang menjadi korban di mana satu di antaranya meninggal dunia.
Pelaku penusukan itu diketahui adalah pria berusia 46 tahun yang mempunyai riwayat penyakit mental.
Pablo Mari sendiri mengaku sangat beruntung setelah masih hidup usai menjadi korban penusukan dan menerima luka di punggungnya.
Hari ini saya beruntung, karena saya melihat seseorang mati di depan saya," kata Pablo Mari dilansir dari talkSPORT.
“Saya bersama troli dengan anak saya di dalam dan saya merasakan sakit yang luar biasa di punggung saya."
"Lalu pria itu menikam yang lain di tenggorokan," ujarnya.
Baca Juga: Pablo Mari Merasa Beruntung Masih Hidup usai Jadi Korban Penusukan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.