JAKARTA, KOMPAS.TV - Manchester City mengamankan posisi teratas di grup Liga Champions, meskipun ada drama penalti gagal lainnya dari Riyad Mahrez, saat main imbang 0-0 di kandang Borussia Dortmund, Rabu (26/10/2022) waktu setempat.
Dengan hasil seri tersebut, Borussia Dortmund berhasil menembus babak 16 besar Liga Champions usai menjadi runner-up klasemen grup di bawah Man City.
"Tentu saja itu masalah [soal penalti gagal Manchester City]."
"Sejak saya di sini [jadi manajer Manchester City], kami melewatkan 24 atau 25 penalti, kebanyakan [terjadi] di Liga Champions, itu terlalu banyak," ujar Pelatih Man City Josep Guardiola, dikutip dari Sky Sports, Rabu (26/10).
"Saya selalu mengagumi keberanian, tanggung jawab untuk melakukannya. Tapi kami kehilangan banyak penalti. Kami harus berkembang. Detail kecil dan margin dalam kompetisi ini adalah kuncinya, perbedaannya."
"Riyad [Mahrez] mencetak banyak gol di momen-momen penting yang besar, di sini [Liga Champions 2021 saat perempat final]. Jika dia [bisa] 'merasakannya' lain kali, dia akan mengambilnya [penalti]. Tapi kami harus meningkatkan," kata Pep Guardiola.
Baca Juga: Ada Klausul Anti Manchester United di Kontrak Brahim Diaz, Begini Hitung-hitungannya
Manchester City gagal melakukan tembakan tepat sasaran di babak pertama laga itu, yang mana kedua kalinya terjadi di Liga Champions musim ini, setelah juga gagal melakukannya melawan Dortmund di pertandingan sebelumnya.
Man City memiliki peluang emas untuk bawa pulang tiga poin pada babak kedua ketika Emre Can menjegal Riyad Mahrez di dalam kotak terlarang dan City mendapat tendangan penalti.
Namun, winger kawakan asal Aljazair itu gagal mengeksekusi penalti keduanya di Liga Champions musim ini, melihat tembakannya diselamatkan dengan baik oleh kiper Gregor Kobel.
Baca Juga: Eks Bintang Arsenal Emmanuel Petit: Cristiano Ronaldo Egonya Terlalu Besar
Sumber : Sky Sports
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.