JAKARTA, KOMPAS.TV - Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) tercatat pernah berhutang hingga miliaran ke klub Bali United. Hal itu diketahui dari laporan tahunan atau annual report terbaru untuk triwulan kedua tahun ini, tepatnya per Juni 2022
PSSI disebut berutang sejumlah Rp1.000.000.000 per 31 Desember 2021, lalu meningkat jadi Rp1.660.000.000 per 30 Juni 2022.
Catatan utang itu tertuang dalam Ekshibit E, catatan atas laporan keuangan konsolidasi interim periode enam bulan, yang berakhir pada 30 Juni 2022 dan 2021, Bagian Piutang Lain-Lain.
Sementara utang PT LIB ke Bali United yakni senilai Rp40.344.159.002 per 31 Desember 2021, lalu menurun jadi Rp26.830.051.431 per 31 Juni 2022. Utang itu tercantum dalam laporan yang sama, Bagian Piutang Usaha.
Baca Juga: Minta FIFA Hukum PSSI, Ini Profil Omega Research asal Inggris, Banyak Riset soal Perangkat Keamanan
KOMPAS.TV telah menghubungi Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dan Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita, serta CEO Bali United Yabes Tanuri untuk meminta konfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Akan tetapi, masing-masing tidak memberikan tanggapan.
Untuk diketahui, Bali United yang dikelola PT Bali Bintang Sejahtera Tbk merupakan salah satu dai sedikit klub sepak bola di Indonesia yang sudah go public alias melantai di bursa saham.
Istilah go public, akrab dikenal masyarakat sebagai Initial Public Offering (IPO), membuat status perusahaan berubah, dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka, sehingga bisa menjual saham kepada publik.
Dengan status tersebut, perusahaan wajib menerbitkan laporan keuangan berkala. Selengkapnya laporan keuangan Bali United dapat diakses via laman berikut:
Baca Juga: Semua Pengurus PSSI Diminta Mundur, Respek terhadap Korban Tragedi Kerusuhan di Kanjuruhan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.