Apabila Jerman Barat mampu mengalahkan Austria dengan skor 1-0 atau 2-0, Aljazair akan tersingkir.
Usai Horst Hrubesch membawa Jerman Barat unggul pada menit ke-10, 80 menit sisa pertandingan berjalan membosankan. Kedua tim seolah bersekongkol untuk menyingkirkan Aljazair.
Baca Juga: Amnesty International: Tidak Mungkin Piala Dunia 2030 Diselenggarakan di Arab Saudi
Kedua tim hanya menghabiskan sisa waktu dengan operan-operan pasif tanpa ada intensi untuk menyerang. Bahkan, menurut laporan Bleacher Report, para penonton yang hadir di stadion meneriaki kedua kesebelasan untuk keluar.
Pada akhirnya, pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Jerman Barat. Alhasil, Jerman Barat bersama Austria menjadi wakil Grup 2 yang lolos ke babak berikutnya.
Tentu saja kubu Aljazair marah besar. Bahkan, para suporter Aljazair yang hadir langsung di stadion, sempat mencoba menyerbu lapangan. Tetapi, aksi mereka digagalkan pihak keamanan.
Federasi Sepak Bola Aljazair juga mengadukan hal ini ke FIFA. Tetapi, protes mereka ditolak.
Baca Juga: Achmad Nawir, Seorang Dokter dan Kapten Hindia Belanda di Piala Dunia 1938
Sementara itu, para pemain Timnas Jerman Barat tidak peduli akan kontroversi yang diperbincangkan publik.
Pelatih Jerman Barat, Jupp Derwall hanya berkata: "Kami hanya ingin lolos, bukan bermain sepak bola."
Hal senada juga dilontarkan oleh kapten Jerman Barat, Lothar Matthaus: "Kami sudah lolos, itu yang paling penting."
Sumber : Kompas TV/Bleacher Report
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.