JAKARTA, KOMPAS.TV - Perwakilan suporter sepak bola seluruh Indonesia, Andie Peci Kristiantono, mendesak Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) segera menyelesaikan secara terang benderang kasus Tragedi Kanjuruhan.
Pada Kamis (6/10/2022), sejumlah perwakilan suporter sepak bola seluruh Indonesia bertemu dengan TGIPF di Kantor Kemenko Polhukam. Pertemuan mereka merupakan tindak lanjut kericuhan di Stadion Kanjuruhan seusai pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya. Kericuhan dikabarkan mengakibatkan sebanyak 131 orang tewas, ratusan orang lainnya luka-luka.
Seusai pertemuan, suporter mendesak TGIPF untuk segera menyelesaikan kasus Tragedi Kanjuruhan secara terang benderang.
"Suporter yang ada di sini, tidak semuanya memang, tapi cukup merepresentasi sebenarnya, mewakili dari beberapa hari ini yang melakukan tindakan bersama agar persoalan Tragedi Kanjuruhan segera diselesaikan. Ini yang pertama," kata aktivis buruh KSBI dan penggemar Persebaya, Andie Peci.
"Yang kedua, kami tadi menyampaikan terkait tuntutan-tuntutan pokok apa yang harus dilakukan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dari Tragedi Kanjuruhan, sesegera mungkin diselesaikan," lanjutnya.
Baca Juga: Temui TGIPF, Perwakilan Suporter Sepak Bola Minta Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
"Tidak hanya sekedar diselesaikan tapi memang harus terang benderang, siapa yang bertanggung jawab, hukumannya apa dan sebagainya itu harus segera diputuskan," imbuh pria asal Surabaya itu.
Andie Peci juga mengatakan pihaknya menyampaikan kehendak dan keinginan dari suporter agar Tragedi Kanjuruhan dan tragedi-tragedi di sepak bola Indonesia lainnya tidak terulang lagi.
"Kami juga menyampaikan kehendak dan keinginan suporter seluruh Indonesia tentang perubahan sejatinya sepak bola nasional ke depan seperti apa, agar Tragedi Kanjuruhan dan tragedi lainnya tidak terulang," tuturnya.
"Terakhir kami menyampaikan bahwa mewakili teman-teman suporter seluruh Indonesia mengucapkan duka yang sedalam-dalamnya atas tragedi kemanusiaan di Kanjuruhan."
"Satu orang yang tidak bersalah kehilangan nyawa itu adalah kematian umat manusia, apalagi ini ratusan," ucap Andie Peci.
Baca Juga: Demi Perbaikan Sepak Bola Nasional, TGIPF Tragedi Kanjuruhan Terima Masukan dari Seluruh Suporter
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.