YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) yang menimbulkan setidaknya 174 korban jiwa per Minggu (2/10) siang menjadi sorotan publik sepakbola internasional. Otoritas sepakbola Spanyol pun turut berbelasungkawa atas tragedi ini.
Pihak La Liga Spanyol dan Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) akan mengadakan mengheningkan cipta sebagai ungkapan duka kepada para korban dan semua pihak yang terdampak di Indonesia.
“La Liga dan RFEF telah menyetujui semenit mengheningkan cipta untuk menunjukkan belasungkawa mereka ke masyarakat Indonesia, khususnya keluarga korban jiwa dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, Pulau Jawa, juga harapan lekas pulih bagi mereka yang terluka dalam insiden tersebut,” tulis pernyataan La Liga melalui laman resminya, Minggu (2/10).
Baca Juga: Gas Air Mata Picu Ratusan Kematian di Lima 1964 dan Accra 2001, Polisi di Kanjuruhan Mengulanginya
Menurut keterangan La Liga, seluruh pertandingan sisa pekan 7 La Liga dan pekan 8 Segunda Division akan dimulai dengan mengheningkan cipta semenit.
“Demikian, sepakbola profesional bergabung dengan pertunjukkan belasungkawa dan mengungkapkan solidaritas dengan keluarga korban,” lanjut pernyataan La Liga.
Sebagian pertandingan La Liga Spanyol telah digelar pada Sabtu (1/10). Upacara mengheningkan cipta pun akan dilakukan pada pertandingan-pertandingan berikut: Espanyol vs Valencia, Celta Vigo vs Real Betis, Girona vs Real Sociedad, Real Madrid vs Osasuna, dan Rayo Vallecano vs Elche.
Sementara itu, pertandingan-pertandingan Segunda Division yang akan dimulai dengan mengheningkan cipta untuk korban tragedi Kanjuruhan adalah Alaves vs Ponferradina, Leganes vs Albacete, Granada vs Huesca, Real Oviedo vs Cartagena, UD Ibiza vs Lugo, dan Real Zaragoza vs Eibar.
Peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan terjadi pada akhir pertandingan Arema vs Persebaya. Seusai laga, sebagian suporter menyerbu ke lapangan.
Polisi pun membalasnya dengan tembakan gas air mata ke tribun. Tembakan gas memicu kepanikan dan saling injak suporter yang ingin menyelamatkan diri.
Baca Juga: Tinjau TKP Kanjuruhan, Menko PMK: Atas Tragedi Ini, Harus Ada Pihak yang Bertanggung Jawab!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.