India Bakal Gelar Balapan MotoGP Mulai Musim 2023

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mulai tahun depan, India bakal menggelar balapan MotoGP di Sirkuit Internasional Buddh, Noida. Kepastian tersebut diumumkan pada Rabu (21/9/2022). 

Pemilik hak komersial MotoGP, Dorna, dan promotor balapan yang berbasis di Noida, Fairstreet Sports, telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk menjadi tuan rumah MotoGP di India selama tujuh tahun ke depan. 

Nantinya, MotoGP India akan diberi nama resmi 'Grand Prix of Bharat'.

"MotoGP juga memiliki rencana untuk juga memperkenalkan MotoE ke dalam skenario balap India yang tidak hanya akan menjadi yang pertama di Asia, tetapi juga inisiatif hijau yang signifikan dengan emisi nol karbon bersih," kata promotor dalam rilisnya, dikutip dari ESPN. 

Dengan digelarnya MotoGP India yang bakal diikuti pembalap dari 19 negara ini juga diharapkan bisa memberikan dorongan besar untuk perdagangan dan pariwisata di negara itu serta menciptakan lapangan kerja. 

Sementara itu, CEO Dorna Carmelo Ezpeleta mengaku senang dengan kemungkinan menggelar balapan MotoGP di India. 

“India adalah negara dan pasar yang besar, dan sangat penting bagi industri roda dua dan MotoGP sebagai olahraga," kata Ezpeleta.

Baca Juga: Line-up Pembalap MotoGP 2023: Bezzecchi Tetap di VR46 Racing, Marquez di Repsol Honda

"Kejuaraan ini memiliki basis penggemar yang besar di sana dan dapat mengadakan acara MotoGP di India akan menjadi tontonan yang luar biasa bagi para penggemar kami, sekaligus memungkinkan kami untuk terus mengembangkan olahraga di wilayah ini, yang sangat penting bagi kami, semua mitra kami dan produsen khususnya mengingat ratusan juta kendaraan roda dua di jalan," jelasnya. 

"Kami akan senang untuk dapat melihat proyek ini melalui dan membawa motor MotoGP yang luar biasa ini untuk balapan di depan para penggemar India."

“Di MotoGP, kami berkomitmen kepada penggemar kami dan bertujuan untuk membuat olahraga ini dapat diakses oleh semua orang, terlepas dari di mana mereka berada, siapa mereka atau status ekonomi mereka," lanjutnya.

"Sepeda motor adalah alat transportasi yang luar biasa dan di banyak wilayah di dunia, mereka menggerakkan masyarakat, menyediakan mobilitas ekonomi dan menggerakkan keluarga di seluruh dunia."

"Balapan di India akan menjadi cerminan dari komitmen kami untuk membuka pintu olahraga seluas yang kami bisa, dan akan menjadi pencapaian penting bagi Kejuaraan," tutupnya.

Sirkuit Internasional Buddh, yang akan menjadi tuan rumah balapan MotoGP, pernah menjadi rumah bagi Grand Prix Formula 1 India, yang diadakan selama tiga tahun berturut-turut dari 2011 hingga 2013.

Namun, balapan di sirkuit tersebut dihentikan karena kendala keuangan, pajak, dan birokrasi. 

Baca Juga: Hasil dan Klasemen MotoGP Aragon 2022: Bastianini Finis Terdepan, Bagnaia Dekati Quartararo