Kompas TV olahraga kompas sport

Chelsea Lakukan Investigasi Terkait Dugaan Tindakan Rasisme yang Diterima Son Heung-min

Kompas.tv - 18 Agustus 2022, 23:05 WIB
chelsea-lakukan-investigasi-terkait-dugaan-tindakan-rasisme-yang-diterima-son-heung-min
Son Heung-min mendapat pelecehan rasisme oleh suporter pada laga Chelsea vs Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, Minggu (14/8/2022). (Sumber: Twitter @SpursOfficial)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Chelsea akan melakukan investasi terkait adanya dugaan rasisme terhadap Son Heung-min dalam pertandingan Liga Premier Inggris melawan Tottenham Hotspur yang berakhir dengan hasil imbang 2-2, Minggu (14/8/2022).

Pemain depan asal Korea Selatan itu diduga telah dilecehkan secara rasial oleh seorang penonton di Stamford Bridge dalam pertandingan tersebut.

Kasus rasisme ini merupakan kasus yang kesekian kalinya yang terjadi di Stamford Bridge.

Chelsea sebelumnya pernah memberikan larangan seumur hidup kepada pendukung mereka yang dinyatakan bersalah karena melakukan pelecehan rasial di stadion.

Demi mengatasi rasisme ini, The Blues sebenarnya sudah melakukan hal bagus dengan mengambil inisiatif melalui kampanye "No To Hate" yang sudah berjalan lama agar memudahkan penonton melaporkan dugaan adanya pelanggaran.

Pada bagian belakang setiap kursi di Stamford Bridge sekarang memiliki instruksi tentang cara melaporkan insiden pelecehan, baik melalui teks atau kode QR di smartphone.

Baca Juga: Chelsea Ingin Tukar Christian Pulisic dengan Nicolo Zaniolo

Dengan adanya teknologi itu, Chelsea yakin pelaku pelecehan rasial akan semakin mudah ditangkap.

Sayangnya, rasisme diduga kembali terjadi dan kali ini menimpa Son Heung-min.

Atas adanya insiden ini, Chelsea mengatakan bakal melakukan investasi dan melakukan tindakan tegas jika ditemukan hal-hal yang melanggar aturan.

“Klub Sepak Bola Chelsea menganggap segala bentuk perilaku diskriminatif sangat menjijikkan. Itu tidak memiliki tempat di Chelsea atau di komunitas kami mana pun,” bunyi pernyataan Chelsea dilansir dari The Independent.

“Chelsea FC secara konsisten membuat posisi tanpa toleransi yang sangat jelas kepada perilaku diskriminatif, namun masih ada orang bodoh seperti ini yang melekatkan diri pada klub ini sebagai apa yang disebut 'penggemar', yang mempermalukan Chelsea FC, pelatih, pemain, staf, dan kami yang pendukung sebenarnya."

"Kami sedang menyelidiki insiden ini dan, jika teridentifikasi, individu ini akan menghadapi tindakan tegas dari klub," pungkas pernyataan Chelsea. 

Baca Juga: Pemenang Gelar Individu Liga Inggris 2021/2022: Mo Salah dan Son Heung-min Raih Gelar Top Skor




Sumber : The Independent




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x