JAKARTA, KOMPAS.TV - Federasi Sepak Bola Afrika (CAF) meminta UEFA untuk melakukan tindakan kepada Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis yang memberikan komentar soal pemain Afrika.
Beberapa waktu lalu, De Laurentiis sempat mengatakan dia tidak akan mau merekrut pemain asal Afrika lagi kecuali mereka menandatangani pernyataan tidak akan bermain untuk negaranya di Piala Afrika.
Hal ini dikarenakan turnamen tersebut digelar pada bulan Januari dan Februari sehingga pemain dapat absen hingga enam minggu ketika kompetisi sedang menjalani fase krusial.
De Laurentiis memang dikenal figur yang sering melontarkan pernyataan kontroversi.
Akan tetapi kali ini, CAF merespons pernyataan yang dilontarkan oleh De Laurentiis.
CAF pun mengaku terkejut dengan pernyataan yang dilontarkan serta meminta UEFA untuk melakukan tindakan.
Baca Juga: Presiden Napoli Tegaskan Tidak Mau Rekrut Pemain Asal Afrika Lagi, Ada Apa?
"CAF terkejut dengan pernyataan tidak bertanggung jawab dan tidak dapat diterima yang dibuat oleh Presiden Napoli, Tuan Aurelio De Laurentiis tentang pemain Afrika dan Piala Afrika," bunyi pernyataan resmi dikutip dari Football Italia, Minggu (7/8/2022).
“Dengan secara terbuka menyatakan bahwa pemain yang menandatangani kontrak dengan Napoli harus menandatangani surat pernyataan yang mencela partisipasi di Piala Afrika sebagai syarat pekerjaan, komentar De Laurentiis kemungkinan akan masuk dalam Pasal 14 Peraturan Disiplin UEFA. Oleh karena itu CAF mendesak UEFA untuk memulai penyelidikan disipliner terhadapnya," tegas CAF.
“CAF berkomitmen pada peran yang dimainkan sepak bola di Afrika, Eropa, Amerika Utara dan Selatan, Asia dan secara global untuk menyatukan dan menyatukan orang-orang dari berbagai budaya, kelompok bahasa, ras, kelompok etnis, dan latar belakang agama."
"Kami tidak ragu bahwa Napoli dan UEFA sama berkomitmennya dengan CAF untuk tujuan kemanusiaan global ini," lanjut CAF.
“Apakah kita berasumsi bahwa Ketua Napoli akan memasukkan kondisi pembatasan serupa untuk pemain dari Amerika Selatan, Asia, dan Konfederasi lainnya yang melarang mereka bermain di kompetisi Kontinental mereka yang penting bagi perkembangan dan pertumbuhan sepak bola secara global?"
“Piala Afrika adalah kompetisi unggulan benua Afrika dan salah satu kompetisi sepak bola global terkemuka. Edisi terakhirnya di Kamerun ditayangkan di lebih dari 160 negara dan menarik lebih dari 600 juta pemirsa," pungkas pernyataan tersebut.
Baca Juga: Cetak Sejarah di Piala Afrika, Timnas Senegal Disambut bak Pahlawan
Sumber : Football Italia
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.