Terkendal Biaya, Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia Gagal Lakoni Uji Coba

JAKARTA, KOMPAS.TV - Timnas sepak bola amputasi Indonesia gagal melakoni laga uji coba kontra Uzbekistan dan Iran, lantaran kendala biaya yang mahal. 

Masalah tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) Yudhi Yahya. 

Yudhi mengatakan bahwa PSAI tidak sanggup menanggung ongkos mahal akomodasi.

"Kami udah jalin komunikasi sama Uzbekistan dan Iran," ucap Yudhi Yahya, seperti yang dilaporkan BolaSport. 

"Tapi biaya besar dan kita belum mampu nanggung akomodasi mereka. Jadi mereka dipastikan menolak," imbuhnya. 

Baca Juga: Persiapan Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia Jelang Piala Dunia Amputasi 2022

Uji coba ini dibutuhkan Timnas sepak bola amputasi Indonesia untuk mengukur kekuatan tim jelang Piala Dunia Amputasi 2022. 

Menurut jadwal, Piala Dunia Amputasi 2022 akan bergulir 1-9 Oktober di Istanbul, Turki. 

Pada Piala Dunia Amputasi 2022 nanti, Indonesia tergabung di Grup C bersama Inggris, Amerika Serikat, serta Argentina.

Sejak akhir Juni 2022 kemarin, Timnas sepak bola amputasi Indonesia memang menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta. 

Setelah dipastikan gagal uji coba dengan Uzbekistan dan Iran, PSAI akan mengupayakan Indonesia bisa uji tanding dengan tim-tim kuat macam Jepang hingga Polandia. 

Baca Juga: Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2022

Pelatih Timnas sepak bola amputasi Indonesia, Bayu Guntoro sangat berharap bisa melawan Polandia agar bisa mengukur kekuatan timnya. 

"Tim lokal, dalam waktu dekat. kita akan cari solusi untuk lawan internasional. semoga bisa terealisasi untuk jadi tolak ukur kita," kata Bayu Guntoro.

"Kemarin sempet (berencana) lawan Jepang lawan Palestina. tapi kalau bisa lawan yang berat seperti Polandia mungkin," tutup sang pelatih.