Ketum PSSI: Timnas Indonesia akan Jajal Kekuatan Salah Satu Tim Amerika Latin, Negara Mana?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan bahwa Timnas Indonesia akan menjajal salah satu timnas Amerika Latin pada September mendatang. Laga ini digelar sesuai agenda partai persahabatan internasional FIFA.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengaku PSSI tengah menjalin kontak dengan federasi negara tersebut. Namun, ia tidak menyebut timnas negara mana yang dimaksud.

"Kami akan melawan salah satu negara Amerika Latin. Kami sudah mengontak mereka. Pertandingan akan digelar di Indonesia," kata Iriawan di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (19/7/2022), sebagaimana dikutip Antara.

Baca Juga: Persiapan Timnas U-16 Jelang Piala AFF

Walaupun enggan sebut nama, Iriawan memberi kode kriteria bahwa calon lawan Timnas adalah negara dengan peringkat FIFA antara 80-100.

"Kami sengaja mengincar tim peringkat 80-100 FIFA agar dapat mengukur kemampuan Timnas," kata mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.

Apabila menilik ranking FIFA terkini, hanya ada satu timnas Amerika Latin yang sesuai kriteria yang disebutkan Iriawan. Negara itu adalah Bolivia, peringkat 81 FIFA.

Bolivia sendiri tergolong timnas pesakitan di konfederasi CONMEBOL. Di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan lalu, Bolivia menempati peringkat sembilan dari 10 tim, hanya unggul dari Venezuela.

Dalam empat pertandingan internasional terkini, Timnas Bolivia pun tercatat mengalami kekalahan beruntun saat melawan Venezuela, Cile, Kolombia, dan Brasil.

Meskipun demikian, di atas kertas, Timnas Bolivia merupakan lawan yang cukup tangguh bagi anak asuh Shin Tae-yong. Indonesia sendiri saat ini menempati peringkat 155 di ranking FIFA.

Selain timnas dari Amerika Latin, Iriawan juga mencari satu lawan lagi bagi Timnas Indonesia untuk partai persahabatan pada September mendatang. 

Ketum PSSI itu menyebut calon lawan Timnas tidak boleh menempati ranking FIFA yang berselisih jauh dari timnas Amerika Latin yang dimaksud.

Di lain sisi, Iriawan mengaku berharap dua pemain naturalisasi Timnas, Jordi Amat dan Sandy Walsh, bisa berpartisipasi pada September mendatang.

"Proses naturalisasi mereka sudah di DPR, tinggal persetujuan Presiden. Kalau mereka gabung, semoga Timnas kita lebih kuat," pungkas Iriawan.

Baca Juga: Empat Pemain Akademi Persib Putri Dipanggil PSSI, Perkuat Timnas Wanita Indonesia U-18