JAKARTA, KOMPAS.TV - SEA Games 2023 yang digelar di Kamboja akan mempertandingkan 39 cabang olahraga (cabor).
Dari 39 cabor tersebut, sejumlah cabor unggulan Indonesia seperti pencak silat dan wushu juga akan digelar pada SEA Games yang digelar 5-16 Mei 2023.
Meski begitu, Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry Kono mengatakan jumlah cabor tersebut masih mungkin untuk bertambah dikarenakan ada beberapa cabor yang masuk dalam pertimbangan.
Nantinya jumlah cabor untuk SEA Games 2023 akan ditentukan lagi saat pertemuan federasi SEA Games (SEAGF) pada bulan September mendatang.
“Kami memperjuangkan pencak silat, dan akhirnya disetujui. Bahkan kemungkinan akan ada 22 nomor yang dipertandingkan di SEA Games mendatang. Begitu juga cabor yang kami usulkan sebelumnya, yaitu polo air, wushu, dan jetski juga telah dipastikan akan dipertandingkan,” kata Ferry dalam rilis pers KOI yang dikutip dari Antara, Jumat (15/7/2022).
“Keputusan ini bisa bertambah karena ada beberapa cabang olahraga yang masih dalam pertimbangan, seperti panahan, menembak, dan kurash. Ini karena Kamboja tidak memiliki atlet, peralatan, dan bahkan federasi nasional sehingga beberapa NOC berkomitmen untuk membantu tuan rumah," ujarnya.
NOC Filipina, kata Ferry, adalah salah satu yang berkomitmen untuk memberikan bantuan pelatihan hingga peralatan.
Namun, Kamboja masih menunggu realisasi bantuan yang ditawarkan sehingga tambahan cabor baru bisa diputuskan September.
Baca Juga: Jokowi Beri Bonus kepada Atlet Peraih Medali SEA Games, Tertinggi Rp500 Juta dan Terendah Rp105 Juta
Hal serupa juga dilakukan KOI untuk memperjuangkan pencak silat agar bisa dipertandingkan di SEA Games edisi ke-32 nanti.
KOI telah berkomunikasi dengan Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI) agar bisa membantu Kamboja.
"Terkait usulan rowing dan kano belum ada hasilnya karena tuan rumah memiliki spesialisasi tradisional dragon boat," ujarnya.
"Kami anggota SEAGF juga tidak bisa banyak memaksa karena Kamboja juga banyak memainkan nomor yang bukan unggulan mereka. Tapi, kami tetap akan berusaha memperjuangkannya dan semoga dapat diputuskan September mendatang,” jelas Ferry.
Lebih lanjut, Ferry menegaskan bahwa Kamboja berkomitmen menjadi tuan rumah yang baik untuk SEA Games 2023 dengan menyediakan sejumlah fasilitas olahraga serta mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah.
“Mereka bahkan menyiapkan dan membangun venue serta kampung atlet yang terpusat di Phnom Penh untuk SEA Games. Perdana Menteri Kamboja Hun Sen bahkan datang langsung dalam pembukaan SEAGF Meeting, ini juga menjadi bukti bahwa mereka sangat peduli,” pungkas Ferry.
Daftar 39 Cabang Olahraga di SEA Games 2023:
Baca Juga: Prestasi Indonesia di SEA Games Meningkat, Menpora: Presiden Jokowi Senang
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.