JAKARTA, KOMPAS.TV - Pembalap Formula 1 (F1) Mick Schumacher mengaku 'mengharapkan sesuatu yang berbeda' saat balapan wheel-to-wheel dengan Max Verstappen di GP Silverstone, mengingat aturan membalap baru yang diberlakukan pada awal 2022.
Pembalap Haas F1 itu berjuang keras 'melawan' Verstappen menjelang akhir balapan. Ia mencoba untuk menyalip pada beberapa kesempatan, sementara Verstappen mempertahankan posisi ketujuh dengan seluruh kemampuannya.
Schumacher mencoba bergerak dari Verstappen di sekitar bagian luar tikungan 'Vale', tetapi pembalap Red Bull itu bertahan dan Mick terpaksa keluar jalur untuk menghindari tabrakan.
Dia juga tampak menaruh mobilnya di bagian 'dalam' Verstappen pada tikungan terakhir, tetapi mundur ketika pembalap Belanda itu memotong kembali untuk mengambil jalur balapnya.
Schumacher mengisyaratkan bahwa dia tidak mengira hal ini akan terjadi saat menyalip Verstappen. Tetapi, mengakui dia bisa berbuat lebih banyak untuk mengeluarkan 'sikutnya' dan menyerang lebih keras.
“Saya mungkin mengharapkan sesuatu yang berbeda hanya karena aturan yang ditetapkan di awal tahun, jadi saya agak terkejut melihatnya," ujar Schumacher seperti dilansir PlanetF1.
"Tetapi sekali lagi, saya mungkin bisa lebih keras juga, dalam beberapa hal, tetapi tidak perlu untuk itu karena saya lebih suka mengambil empat poin daripada tidak sama sekali."
Baca Juga: Ferran Torres: Kami Tahu Lewandowski Ingin ke Barcelona
FIA memperkenalkan pedoman balap baru pada awal 2022 setelah beberapa pergantian yang sulit, yang membuat para pembalap terpaksa keluar jalur dalam pertempuran satu sama lain.
Aturan tersebut menjelaskan bahwa pengemudi yang membela harus memberikan 'ruang yang cukup' untuk mobil yang menyalip, jika sebagian besar badan mobil ada di samping mereka.
Sementara menyalip harus dilakukan 'dengan cara yang aman dan terkendali', sambil memungkinkan mobil tetap dalam batas jalanan yang ada.
Mick Schumacher akhirnya memecahkan 'telurnya' dengan mendapatkan poin pertamanya di Formula 1 pada Sirkuit Silverstone di musim 2022.
Finis di urutan kedelapan di belakang Max Verstappen dan dia mengakui kelegaannya karena dapat meninggalkan jejak pada musim 2022 ini.
Baca Juga: Bangga Jadi Pemain Barcelona, Christensen: Mimpi yang Sudah Lama Saya Miliki
Sumber : PlanetF1
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.