JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemain keturunan Indonesia, Jim Croque merasa latihan skuad Timnas U19 Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong berlangsung berat.
Pemain Vitesse Arnhem U18 ini berkesempatan mengikuti pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan Piala AFF U19 bersama Timnas U19 di Jakarta.
Selain sedang beradaptasi dengan cuaca panas di Indonesia, Jim Croque mengaku pola latihan Shin Tae-yong memang berat.
Baca Juga: Jelang Piala AFF U19 2022, Shin Tae-yong Fokus Benahi Fisik dan Sentuhan Bola Pemain Timnas U19
"Dimulai dengan latihan berat," sebut pemain yang masih berusia 17 tahun tersebut, dikutip dari Bolasport.
"Cuaca berbeda, kami mendarat beberapa hari lalu, kami masih jet leg. Mungkin cuacanya bisa 35 derajat atau lebih.
Menurutnya, pola latihan di Timnas U19 dan di Belanda memang berbeda. Tetapi, dirinya mengaku kagum dengan Shin Tae-yong yang selalu mendorong para pemain Timnas Indonesia untuk mencapai kemampuan maksimal.
"Di Belanda, kami biasa berlatih dengan sistem set, sementara di Indonesia (bareng Shin Tae-yong), pemain dituntut berlatih sampai kemampuan maksimalnya," sambung Jim, dikutip dari Antara.
"Saya menghormatinya. Dia selalu memastikan semua pemain melakukan hal yang benar dan mendorong kami melampaui batas."
Selain Jim Croque, ada dua pemain keturunan lain yang ikut TC Timnas U19, yakni Kai Boham dan Max Cristoffel.
Baca Juga: Jelang Piala AFF U19 2022, Shin Tae-yong Panggil 30 Pemain untuk Lakoni TC
Dari sisi Kai Boham, dia merasa Shin Tae-yong adalah sosok pelatih kelas wahid. Bek klub Almere U17 tersebut merasa langsung nyaman berada di tim.
"Dia membuat saya merasa disambut di tim ini," papar Kai Boham.
Kendati demikian, ketiga pemain keturunan tersebut belum bisa membela Timnas U19 di Piala AFF U19 2022 yang akan berlangsung mulai 2-15 Juli mendatang.
Sumber : Kompas TV/Bolasport/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.