JAKARTA, KOMPAS.TV - Paris Saint-Germain atau PSG telah mencapai kesepakatan dengan pelatih Argentina, Mauricio Pochettino, untuk berpisah.
Dilansir dari Associated Press, PSG belum mengonfirmasi kepergian pelatih tersebut, tetapi telah dilaporkan secara luas bahwa ia akan pergi dengan satu tahun tersisa pada kontraknya di Paris.
“Paris Saint-Germain telah mencapai kesepakatan dengan Mauricio Pochettino yang akan menjadikan manajer asal Argentina itu meninggalkan perannya menjelang musim mendatang setelah 18 bulan bertugas,” tulis The Athletic.
Baca Juga: Duel Malaysia vs Bangladesh, Kim Pan-gon Berharap Dukungan Penuh Suporter
Mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, dan pelatih AS Roma, Jose Mourinho, serta pelatih OGC Nice, Christophe Galtier, dikabarkan menjadi kandidat terdepan untuk menggantikan Pochettino.
Meski berhasil memenangi gelar Coupe de France 2021 dan Ligue 1 2022, kegagalan Pochettino membawa kejayaan Liga Champions ke Paris dianggap sebagai alasan paling kuat perginya ia dari PSG.
Baca Juga: Aturan 5 Pemain Pengganti dan 'VAR Lite' Dibahas pada Pertemuan IFAB
Sedikit kilas balik, Pochettino telah menangani cukup banyak tim sebagai manajer di beberapa klub Eropa dan di beberapa liga Eropa.
Mauricio Pochettino pernah jadi manajer klub Spanyol, Espanyol, dari tahun 2009 hingga 2012.
Kemudian ia datang ke Liga Inggris sebagai pelatih Southampton, dan tugas singkatnya bersama The Saints berlangsung selama lebih dari satu tahun.
Pada tahun 2014 dan masih di Inggris, Pochettino ditunjuk sebagai manajer salah satu klub papan atas Kota London, Tottenham Hotspur.
Kemudian pada tahun 2021, pria berkebangsaan Argentina itu diboyong ke Paris, Prancis, untuk menjadi manajer PSG dan menangani Kylian Mbappe dan kawan-kawan.
Sumber : AP/The Athletic
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.