JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir akan masuk di daftar Hall of Fame BWF.
Melalui akun twitter pribadinya, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PBSI, Bambang Roedyanto menyebut penobatan Liliyana Natsir sebagai Hall of Fame BWF akan digelar pada Sabtu (18/6/2022).
Namun, cuitan pria yang akrab disapa Koh Rudy tersebut sudah dihapus.
Sebagai anugerah tertinggi dalam suatu bidang, BWF juga memberi syarat kepada para peraihnya.
Baca Juga: Teruntuk Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo, Pesan Liliyana Natsir: Mental Sangat Penting!
Dari statuta BWF bab 1.2.3 soal peraturan anugerah ini, federasi bulu tangkis dunia tersebut mencantumkan lima kriteria khusus bagi pebulu tangkis yang pantas mendapatkan penghargaan Hall of Fame, antara lain;
Sejak masuk PBSI pada 2002, Liliyana Natsir memang menjadi salah satu pebulu tangkis putri Indonesia paling melejit.
Baca Juga: Alasan Greysia Polii Pensiun dan Tidak Ikut Indonesia Masters 2022
Di level junior, dia mendapatkan medali emas di nomor ganda campuran bersama Markis Kido pada 2002 silam.
Liliyana juga pernah mendapatkan empat kali juara dunia bersama dua pasangan yang berbeda, Tantowi Ahmad dan Nova Widianto.
Lain itu, Liliyana memiliki 23 gelar Super Series dan 19 kali menjadi runner up, termasuk 3 gelar All England (2012, 2013, 2014).
Sementara prestasi tertinggi Liliyana adalah mendapatkan medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janiero, Brasil.
Perempuan kelahiran Manado, Sulawesi Utara 36 tahun silam akan menjadi pebulu tangkis Indonesia ke-10 yang pernah dianugerahi Hall of Fame BWF.
Untuk selengkapnya, berikut daftar pebulu tangkis Indonesia peraih Hall of Fame BWF:
1. Rudy Hartono (tahun masuk: 1997)
2. Drs. Sudirman (1997)
3. Christian Hadinata (2001)
4. Lien Swie King (2002)
5. Susy Susanti (2004)
6. Tjun Tjun (2009)
7. Johan Wahjudi (2009)
8. Rexy Mainaky (2009)
9. Ricky Soebagdja (2009)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.