JAKARTA, KOMPAS.TV - Federasi Sepak bola Indonesia, PSSI, mulai mempertimbangkan kans Indonesia jadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Seperti diketahui, China mengundurkan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 dengan alasan pandemi Covid-19 yang belum mereda.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) langsung menawarkan hak tuan rumah pengganti kepada 47 negara anggotanya, termasuk Indonesia.
Pihak AFC meminta kepada negara anggota tersebut untuk segera memberikan jawaban hingga akhir Juni ini.
Merespons kabar tersebut, Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan mengaku akan mempertimbangkan peluang baik ini.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bisa Lolos Otomatis ke Piala Asia 2023, Begini Syaratnya
"Kami harus membicarakannya dalam rapat Exco. Setelah itu, kami akan mengumumkannya (apakah mencalonkan diri atau tidak)," sebut Iwan Bule, dikutip dari Antara.
Apabila berniat mencalonkan diri dan disetujui oleh AFC, Timnas Indonesia akan lolos otomatis ke Piala Asia 2023.
"Itu kesempatan yang bagus," sambung Iriawan.
Untuk sementara, beberapa negara besar macam Jepang, Qatar, hingga Korea Selatan sudah tertarik untuk menjadi tuan rumah pengganti.
Ketiga negara di atas dinilai memiliki fasilitas mumpuni yang telah disyarakatkan oleh AFC.
Salah satu syarat menjadi tuan rumah Piala Asia adalah memiliki lima stadion yang minimal berkapasitas 20.000 kursi penonton.
Baca Juga: Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama Batal Bela Timnas di Kualifikasi Piala Asia 2023
Untuk kasus di atas, Indonesia sudah memenuhi syarat dari AFC.
Indonesia memiliki enam stadion yang telah memiliki standar FIFA.
Sementara itu, PSSI-nya Malaysia, FAM, memilih mundur dari pencalonan tuan rumah Piala Asia 2023.
"Menurut saya, kami tak akan mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 karena persiapan untuk itu sangat berat," sebut Sekjen FAM, Saifuddin Abu Bakar, dikutip dari New Straits Times.
Sumber : Antara, New Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.