Tunggal Putra Tanpa Medali di SEA Games 2021, Pelatih Ungkap Masalah Mentalitas

BAC GIANG, KOMPAS.TV - Sektor tunggal putra Indonesia gagal menyumbang medali di ajang bulu tangkis SEA Games 2021. Pelatih Harry Hartanto mengaku memang ada masalah mentalitas. 

Indonesia memboyong dua tunggal putra ke ajang SEA Games 2021 nomor perorangan. Mereka adalah Chico Aura Dwi Wardoyo dan Christian Adinata. 

Akan tetapi, keduanya tidak berdaya di hadapan para pemain ASEAN lain. 

Chico terhenti di perempat final setelah kalah straight game dari tunggal Singapura, Jiang Heng Jason Teh. 

Baca Juga: Rekap Hasil Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2021: Tunggal Putra Habis, Tunggal Putri Melaju

Sementara itu, Christian gugur lebih dulu pada babak 16 besar. Christian menelan kekalahan dua set langsung dari wakil Vietnam, Nguyen Tien Minh (12-21, 19-21). 

Pelatih tunggal putra Indonesia Harry Hartanto menyebut Chico dan Christian memang terbebani target. 

"Ada target yang membuat Chico dan Christian menjadi beban untuk tampil maksimal," kata Harry Hartanto dalam rilis PBSI, dikutip dari Kompas.com. 

"Tetapi mereka memang harus belajar mengatasinya supaya beban itu menjadi motivasi." 

Baca Juga: Jadwal Semifinal Bulu Tangkis SEA Games 2021: 7 Wakil Indonesia Berebut Final

"Mental dan cara berpikir mereka harus kuat jika ingin standar levelnya tinggi dan event SEA Games ini bagus untuk pengalaman mereka berdua."

"Saya berharap mereka bisa lebih matang setelah dari sini," imbuhnya. 

Harry juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas penampilan kurang maksimal anak asuhnya. 

Ini merupakan dua edisi beruntun sektor tunggal putra Indonesia tidak mampu menyumbang medali di SEA Games.

Lain itu, tim bulu tangkis putra Indonesia juga hanya mendapatkan perunggu.

Padahal, pada edisi SEA Games 2019, tim putra sukses pulang dengan medali emas. 

"Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia, karena tahun ini tunggal putra belum bisa menyumbang medali. Penampilan Chico dan Chritian kurang maksimal, tentunya akan ada evaluasi dan catatan untuk ditingkatkan lagi," pungkas Harry Hartanto.